Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Siapkan Investasi Rp 468 Triliun di Indonesia

Kompas.com - 04/11/2021, 11:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengantongi komitmen investasi senilai 32,7 miliar dollar AS atau Rp 468,3 triliun (kurs 1 dollar AS= Rp 14.321) dalam kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA).

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/11/2021).

"Selama kunjungan ini terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai 32,7 miliar dollar AS dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai," kata Retno.

Dia mengungkapkan, komitmen bisnis dan investasi tersebut antara lain, kerja sama antara Indonesia dan Abu Dhabi Growth Fund, kerja sama antara Indonesia dan DP World, foating solar antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufacture dan distribusi vaksin dan bioproducts.

Baca juga: Presiden Jokowi Akhirnya Pilih Jenderal Andika...

Selain itu, ada pula berbagai kesepatan G42 dengan berbagai mitra di Indonesia, antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomik, dan lain sebagainya.

"Jika ditotal, maka nilai komitmen yang diperoleh sampai titik ini dalam kunjungan ini adalah 32,7 miliar dollar AS. Dan di bidang investasi, besok Menteri Investasi masih akan melakukan pertemuan investasi dan juga ada pertemuan dengan perusahaan besar Amerika yang mudah-mudahan akan ada komitmen-komitmen baru," tutur Retno.

Dia menlanjutkan, sebelumnya pada saat berada di Glasgow, Indonesia juga telah menerima komitmen investasi dalam pertemuan dengan para investor di di sela-sela pertemuan COP26. Adapun komitmen saat itu adalah 9,2 miliar dollar AS.

"Sehingga sekali lagi sampai titik ini totalnya adalah 9,2 miliar dollar AS ditambah 32,7 miliar dollar AS. Dan kita berahap besok akan ada komitmen baru," ungkap Retno.

Dia pun mengungkapkan, Jokowi juga telah melakuklan pertemuan dengan Putra Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Pertemuan yang dilakukan antara kedua pemimpin berlangsung cukup lama, sekitar 2,5 jam, dan membahas berbagi macam isu.

Baca juga: Pembangunan Jalan dan Masjid Jokowi, Bukti Mesranya Hubungan RI-UEA

Termasuk masalah keja sama di bidang renewable energy, pembangunan ibu kota baru, investasi, dan perdagangan.

"Presiden telah mengundang putra mahkota untuk hadir dalam KTT G20 sebagai undangan Presidensi G20 Indonesia pada Oktober 2022," ujar Retno.

"Putra mahkota mengyambut baik undangan Bapak Presiden tersebut. UAE akan menjadi slah satu tamu undangan untuk KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com