Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Dukung Kapolri untuk Potong Kepala Sekaligus Ekor Ikan yang Busuk

Kompas.com - 30/10/2021, 06:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dukungan untuk potong kepala ikan busuk

Tekad untuk membersihkan institusi Polri yang justru datang dari pucuk pimpinannya sendiri adalah sebuah langkah yang harus didukung semua pihak.

Polisi harus berbenah. Pernyataan Kapolri jangan sampai berhenti pada jargon. Harus ada aksi nyata. 

Ketua Komisi III DPR-RI Herman Heri mendukung komitmen dan langkah Kapolri untuk “memotong kepala dan ekor dari ikan yang busuk”. Artinya, ada dukungan dari parlemen untuk memberi back up politik.

Harus diakui, masih banyak polisi-polisi yang baik dan berprestasi di bidang penugasannya masing-masing.

Saya teringat Kombes Pol Suryo Aji, polisi di perairan dan udara wilayah Polda Sulawesi Tenggara. Walau tugas pokoknya adalah pengamanan wilayah perairan dan udara, Suryo Aji masih peduli dengan suksesnya program vaksinasi di wilayah terpencil di Sulawesi Tenggara.

Ia juga menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membelikan sembako bagi keluarga tidak mamp. 

Saya juga teringat pengorbanan Satuan Patroli dan Pengawalan Polda Metro Jaya Iptu Dwi Setiawan yang Kamis lalu (28/10/2021) tewas dilindas truk yang tidak mematuhi aturan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Ada juga aksi heroik polisi patroli Satlantas Polres Majalengka di Jalan Tol Cipali. Bripka Yovi Tri Setiawan dan rekannya membantu proses evakuasi penumpang bus yang akan melahirkan.

Berkat pertolongan polisi-polisi muda ini, proses persalinan bisa dilakukan di rumah sakit terdekat. Ibu dan anak selamat berkat pertolongan polisi-polisi tersebut. 

Tidak semua polisi busuk tetapi masih jauh lebih banyak polisi yang mengharumkan nama korpsnya. Mereka ini adalah penerus perjuangan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso.

Tetapi bagi yang sudah terlanjur busuk, memang tidak ada cara lain selain memotong kepala sekaligus ekornya.

Ikan yang busuk tidak saja tidak baik untuk kesehatan tetapi juga mencemari lingkungan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com