Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Santri, Wapres Harap Pesantren Terus Cetak Ulama yang Ikuti Perkembangan Zaman

Kompas.com - 22/10/2021, 11:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada peringatan Hari Santri Nasional pada Jumat (22/10/2021), Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pesantren terus mencetak penerus ulama dan tokoh dakwah yang mengikuti perkembangan zaman.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Peringatan Hari Santri Nasional 2021, dan Peluncuran Logo Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), di Istana Kepresidenan, Jumat (22/10/2021).

Terlebih, kata dia, Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 menempatkan pesantren pada posisi strategis sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

"Pesantren diharapkan terus mencetak penerus ulama dan tokoh-tokoh dakwah yang mengikuti perkembangan zaman, di tengah arus digitalisasi," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Ingatkan agar Pesantren Mampu Akomodasi Kemajuan Teknologi

Sebab, ujar dia, dakwah secara digital dapat mencapai sasaran dan jangkauan yang lebih luas.

Ma'ruf mengatakan, hari santri yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan penghargaan kepada kaum santri atas peran dan pengabdiannya.

Pasalnya, kaum santri dan seluruh sub kultur pesantren dinilainya selalu hadir dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan.

"Ini sejak era pergerakan menuju kemerdekaan hingga era merajut kemajuan seperti pada sekarang ini," kata dia.

Selain itu, Ma'ruf juga berharap agar pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Tahun Kedua Maruf Amin Jadi Wapres, Ketidakpuasan Publik dan Upaya Memperbaikinya

Antara lain, menurut dia, dilakukan melalui pengembangan bidang keuangan seperti Bank Wakaf Mikro, BMT maupun ultra mikro lainnya.

Tujuannya adalah sebagai pendukung upaya pesantren mengembangkan usaha di bidang perdagangan, perikanan, pariwisata, hingga pertanian sayur-mayur dan buah-buahan.

Menurut Ma'ruf, hasilnya pun menggembirakan karena sudah ada yang diekspor.

"Program pemerintah melalui akselerasi ekonomi kerakyatan berbasis pesantren dan komunitas diharapkan bisa mendorong kebangkitan UMKM dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ucap dia.

Lebih lanjut Ma'ruf pun menyebut, terbitnya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren menjadi kado istimewa bagi para santri pada peringatan Hari Santri tahun 2021 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com