Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan RI Jadi Kiblat Industri Halal Dunia pada 2024

Kompas.com - 21/10/2021, 14:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin agar target Indonesia menjadi kiblat industri halal dunia bisa tercapai pada 2024.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan secara virtual pada pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Digital Edition 2021, Kamis (21/10/2021).

"Saya mengapresiasi TEI kali ini juga menghadirkan forum halal dan festival fashion muslim karena Indonesia berpotensi sebagai pusat industri halal dunia sekaligus kiblat industri fashion dunia," ujar Jokowi.

"Target tujuan tersebut dapat tercapai pada 2024. Apalagi pasar produk halal dunia sangat besar," tegasnya.

Baca juga: Kemenag Mulai Berlakukan Tahap Kedua Program Sertifikasi Halal

Dia melanjutkan, berdasarkan laporan State of Global Islamic 2020-2021 warga muslim dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari 2 triliun dollar AS di sektor makanan, produk farmasi, kosmetik, fashion, serta rekreasi.

Menurut Jokowi, kondisi ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan, Indonesia harus segera mengaktifkan kerja sama dan perdagangan global.

Jokowi meminta agar kerja sama global yang menguntungkan dan berimbang dilakukan seluas-luasnya.

Menurut Jokowi, kerja sama yang saling menguntungkan dapat mendorong investasi yang berkualitas yang membuka banyak kesempatan kerja.

Selain itu, terjadi pula transfer teklnologi dan peningkatan kapasitas SDM secara berkelanjutan.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, nilai ekspor Indonesia pada 2021 mencapai puncak, yaitu142,01 miliar dollar AS dan tumbuh 37,77 persen year on year (yoy).

"Namun, kita tidak boleh lengah. Daya saing harus terus ditingkatkan. Kita tetap punya peluang tumbuh lebih tinggi," ungkap Jokowi.

"Karena potensi pasar ekspor masih terbuka lebar, mitra dagang kita juga mulai pulih. Pada kuartal kedua 2021 Tiongkok tumbuh 7,9 persen yoy, AS tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen dan India bahkan tumbuh 20,1 persen," lanjutnya.

Baca juga: BPJPH Sudah Berikan Sertifikasi Halal terhadap 27.188 Produk

Sehingga peluang ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya.

Jokowi mengungkapkan, pelaksanaan TEI Digital Ddition Tahun 2021 ini merupakan wujud adaptasi dan inovasi terhadap kondisi terkini.

"Expo ini merupakan salah satu solusi sebagai penghubung bagi pelaku usaha khsusunya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerja sama bisnis dan sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com