Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kerja Sama dan Perdagangan Global Harus Segera Kita Aktifkan

Kompas.com - 21/10/2021, 12:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia harus segera mengaktifkan kerja sama dan perdagangan global.

Jokowi meminta agar kerja sama global yang menguntungkan dan berimbang dilakukan seluas-luasnya.

"Alhamdulillah kondisi pandemi Covid-19 bisa kita kendalikan dengan baik. Oleh sebab itu kerja sama dan perdagangan global harus segera kita aktifkan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual pada pembukaan Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021, Kamis (21/10/2021).

"Indonesia membuka seluas-luasnya kerja sama internasional, kerja sama perdagangan yang berimbang dan saling menguntungkan," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Revisi Susunan Panitia G20, Luhut dan Mahfud Tukar Jabatan

Menurut Jokowi, kerja sama yang saling menguntungkan dapat mendorong investasi yang berkualitas yang membuka banyak kesempatan kerja.

Selain itu, terjadi pula transfer teknologi dan peningkatan kapasitas SDM secara berkelanjutan.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, nilai ekspor Indonesia pada 2021 mencapai puncak, yaitu142,01 miliar Dollar AS dan tumbuh 37,77 persen year on year (yoy).

"Namun, kita tidak boleh lengah. Daya saing harus terus ditingkatkan. Kita tetap punya peluang tumbuh lebih tinggi," ungkap Jokowi.

"Karena potensi pasar ekspor masih terbuka lebar, mitra dagang kita juga mulai pulih. Pada kuartal kedua 2021 Tiongkok tumbuh 7,9 persen yoy, AS tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen dan India bahkan tumbuh 20,1 persen," lanjutnya.

Baca juga: 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi, BEM SI Gelar Aksi Geruduk Istana Oligarki

Sehingga peluang ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya.

Jokowi mengungkapkan, pelaksanaan TEI Digital Ddition Tahun 2021 ini merupakan wujud adaptasi dan inovasi terhadap kondisi terkini.

"Expo ini merupakan salah satu solusi sebagai penghubung bagi pelaku usaha khususnya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerja sama bisnis dan sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com