Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Gelar Lomba Mural, Peserta Boleh Sampaikan Kritik Negatif

Kompas.com - 20/10/2021, 10:18 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI (Polri) akan menggelar festival lomba seni mural Piala Kapolri 2021.

Lomba itu bertema Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan kritik atau masukan kepada Polri, baik positif maupun negatif.

"Lomba mural ini diselenggarakan dengan tujuan salah satunya adalah memberikan wadah kebebasan berekspresi bagi masyarakat," ujar Listyo, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021).

"Sehingga, para peserta lomba mural nanti boleh menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri, baik itu positif maupun negatif, tidak ada masalah," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Tegur Kapolri soal Penghapusan Mural, Kontras: Perbaikan Polri Harus Menyeluruh

 

Sigit menekankan, peserta lomba nantinya dipersilahkan untuk menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi Korps Bhayangkara.

Listyo menekankan, Polri bukanlah lembaga anti-kritik. Menurut dia, jajarannya sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagaimana sistem demokrasi di Indonesia.

Eks Kabareskrim itu juga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah menyampaikan kritik membangun kepada institusi Korps Bhayangkara.

Ia berpendapat, kritik tersebut justru menjadi bahan evaluasi agar Polri menjadi seperti yang diinginkan dan dicita-citakan masyarakat.

"Polri tidak akan pernah anti-kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kita tampung, untuk dijadikan bahan instrospeksi agar menjadi semakin baik ke depannya," kata Listyo.

Baca juga: Minta Polri Tak Berlebihan soal Penghapusan Mural, Jokowi: Saya Sudah Biasa Dihina

Ia menuturkan, konsep "Presisi" atau prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan telah digelorakan di internal Polri. Menurutnya, gagasan Presisi itu lahir dari semangat perubahan agar Polri menjadi lebih baik.

Namun, kata Listyo, dalam proses menuju lebih baik ada dinamika yang berkembang. Karena itu, segala kritik dan masukan akan dijadikan bahan evaluasi agar Polri jauh lebih profesional.

"Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan Polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini," kata Listyo.

Adapun, pendaftaran lomba telah dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober 2021 di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di tingkat Mabes Polri.

Nantinya, festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021 bakal diselenggarakan pada 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara.

Baca juga: Tegur Kapolri soal Penghapusan Mural, Jokowi: Jangan Terlalu Berlebihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com