Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang Kompas: PDI-P Puncak Elektabilitas Parpol, Gerindra Runner Up

Kompas.com - 18/10/2021, 10:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Harian Kompas menempatkan PDI Perjuangan memuncaki elektabilitas tertinggi yang dimiliki partai politik di Tanah Air hingga Oktober 2021.

"PDI-P, tingkat elektabilitas partai politik Oktober 2021 19,1 persen," demikian hasil survei Litbang Harian Kompas, dikutip dari Harian Kompas, Senin (18/10/2021).

Sementara, posisi kedua diduki Partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto ini mengantongi elektabilitas 8,8 persen.

Angka yang dimiliki Gerindra ini jauh tertinggal dari elektabilitas PDI-P sebagai pemuncak.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil hingga Ahok Masuk Bursa Capres 2024

Posisi ketiga diraih Golkar dengan persentase elektabilitas 7,3 persen.

Posisi keempat ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 6,3 persen elektabilitas dan posisi kelima diraih Partai Demokrat sebanyak 5,4 persen elektabilitas.

Selain elektabilitas partai politik, hasil survei Litbang Harian Kompas juga melaporkan tujuh tokoh yang masuk dalam bursa Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketujuh tokoh tersebut yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Kemudian Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo dan Ganjar Imbang Elektabilitas Capres 2024, Anies Ketiga

Dari hasil survei ini, Litbang Harian Kompas juga memaparkan persentase elektabilitas dalam tiga tahun terakhir yang dimiliki para tokoh tersebut.

Ridwan Kamil, 3,3 persen pada Oktober 2019, 1,9 persen pada Agustus 2020, 2,3 persen pada Januari 2021, 3,4 persen pada April 2021, 5,1 persen pada Oktober 2021.

Selanjutnya, Tri Rismaharini mempunyai elektabilitas 2,3 persen pada Oktober 2019, 1,7 persen pada Agustus 2020, 5,2 persen pada Januari 2021, 2,4 persen pada April 2021, dan 4,9 persen pada Oktober 2021.

Sandiaga Uno 7,3 persen pada Oktober 2019, 5,1 persen pada Agustus 2020, 5,3 persen pada Januari 2021, 3,7 persen pada April 2021, dan 4,6 persen pada Oktober 2021.

Baca juga: Elektabilitas Masuk 3 Besar, PKB: Gerindra Sudah Kesalip, Golkar Sebentar Lagi

Ahok 1,5 persen pada Oktober 2019, 1,8 persen pada Agustus 2020, 3,4 persen pada Januari 2021, 3,1 persen pada April 2021, dan 4,5 persen pada Oktober 2021.

AHY 4,5 persen pada Oktober 2019, 1,3 persen pada Agustus 2020, 2,2 persen pada Januari 2021, 3,3 persen pada April 2021, dan 1,9 persen pada Oktober 2021.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com