Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 19:38 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah melaporkan, hingga Rabu (13/10/2021) pukul 18.34 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama, yaitu sebanyak 103.195.789 orang atau setara 49,55 persen dari target vaksinasi nasional.

Adapun jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua yaitu 59.687.577. Jumlah ini setara 28,66 persen dari target vaksinasi nasional, yaitu sejumlah 208.265.720 orang.

Program vaksinasi dari pemerintah menyasar tenaga kesehatan (nakes), masyarakat lanjut usia (lansia), petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk anak-anak usia 12 sampai 17 tahun.

Baca juga: UPDATE 13 Oktober: Sebaran 1.233 Kasus Baru Covid-19, DKI Jakarta Capai 278 Orang

Untuk tenaga kesehataan (nakes), dari target 1.468.764 orang yang harus divaksinasi, per Rabu, sudah terdapat sebanyak 1.996.110 orang atau setara 135,90 persen nakes yang sudah divaksinasi dosis pertama.

Adapun untuk vaksinasi dosis kedua, sebanyak 1.864.086 orang nakes atau 126,87 persen telah divaksinasi. Kemudian untuk vaksinasi dosis ketiga, sebanyak 1.035.911 orang nakes atau 70,53 persen telah divaksinasi.

Sementara itu, sebanyak 7.250.974 orang lansia atau 33,64 persen telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 4.683.581 orang lansia atau 21,73 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Lebih lanjut, sebanyak 27.944.625 orang petugas publik atau 161,28 persen telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan sebanyak 21.760.867 orang petugas publik atau 125,59 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Adapun, masyarakat rentan dan umum yang telah divaksinasi dosis pertama sebanyak 60.772.542 orang atau 43,04 persen dan yang telah divaksinasi dosis kedua mencapai 27.424.670 orang atau 19,42 persen.

Selanjutnya, sebanyak 4.123.680 orang kelompok usia 12 sampai 17 tahun atau setara 15,44 persen telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 3.023.018 orang atau 11,32 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Adapun untuk program vaksinasi gotong royong, sebanyak 1.098.816 orang atau 7,3 persen telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 928.788 orang atau 6,2 persen sudah divaksinasi dosis kedua.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 13 Oktober 2021

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/10/2021) mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi prokes, terlebih saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 Oktober mendatang.

Prokes ketat yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

“Mengingat Indonesia yang saat ini sedang dalam kondisi kasus (Covid-19) cukup terkendali, sudah sepatutnya kita mempertahankannya dengan tidak terlena dan tetap berhati-hati,” katanya.

Baca juga: UPDATE: Tambah 2.259, Kasus Sembuh dari Covid-19 Kini 4.067.684

Ia pun berpesan, agar pemerintah daerah melakukan pengawasan kegiatan masyarakat dengan memberikan sosialisasi yang jelas di daerah masing-masing.

“Khususnya (sosialisasi) rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan untuk meminimalkan pelang penularan (Covid-19) sebesar-besarnya,” tutur Wiku Adisasmito.

Sebagai informasi, data terbaru cakupan vaksinasi Covid-19 nasional dapat diakses melalui vaksin.kemkes.go.id.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar Skrining Kesehatan Bagi 342 Lansia, Dompet Dhuafa: Kami Tidak Mau Lansia Habiskan Anggaran BPJS

Gelar Skrining Kesehatan Bagi 342 Lansia, Dompet Dhuafa: Kami Tidak Mau Lansia Habiskan Anggaran BPJS

Nasional
Eks Jaksa KPK Dody Silalahi Diduga Bertemu Sekretaris MA Pasca-OTT Suap Hakim Agung

Eks Jaksa KPK Dody Silalahi Diduga Bertemu Sekretaris MA Pasca-OTT Suap Hakim Agung

Nasional
Jika Anies Tak Pilih AHY Jadi Cawapres, Demokrat Diprediksi Hengkang dari Koalisi Perubahan

Jika Anies Tak Pilih AHY Jadi Cawapres, Demokrat Diprediksi Hengkang dari Koalisi Perubahan

Nasional
Olly Duga Isu Kontrak Politik Mega-Ganjar di Batu Tulis untuk Gerus Elektabilitas

Olly Duga Isu Kontrak Politik Mega-Ganjar di Batu Tulis untuk Gerus Elektabilitas

Nasional
Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha pada 18 Juni 2023

Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha pada 18 Juni 2023

Nasional
Hary Tanoe dan Rombongan Partai Perindo Datangi Markas PDI-P Jajaki Kerja Sama Politik

Hary Tanoe dan Rombongan Partai Perindo Datangi Markas PDI-P Jajaki Kerja Sama Politik

Nasional
Cerita Ade Armando Takut Blusukan Setelah Jadi Korban Pengeroyokan...

Cerita Ade Armando Takut Blusukan Setelah Jadi Korban Pengeroyokan...

Nasional
Junimart Girsang Minta Menteri PAN-RB Sampaikan Seluruh Data Tenaga Honorer yang Terdaftar

Junimart Girsang Minta Menteri PAN-RB Sampaikan Seluruh Data Tenaga Honorer yang Terdaftar

Nasional
Saat Mahfud Sebut Satgas TPPU Tak Hilang dan Terus Bekerja, bahkan Makin Seru...

Saat Mahfud Sebut Satgas TPPU Tak Hilang dan Terus Bekerja, bahkan Makin Seru...

Nasional
PKS Klaim Tak Pernah Ngotot soal Cawapres Anies Harus dari Kadernya

PKS Klaim Tak Pernah Ngotot soal Cawapres Anies Harus dari Kadernya

Nasional
Ade Armando: PSI Ini seperti LSM yang Berubah Jadi Partai Politik

Ade Armando: PSI Ini seperti LSM yang Berubah Jadi Partai Politik

Nasional
Kejagung Periksa Stafsus Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Kejagung Periksa Stafsus Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Nasional
Demokrat Dinilai Ambigu, Malu-malu Promosikan Anies, tapi Terus “Jual” AHY

Demokrat Dinilai Ambigu, Malu-malu Promosikan Anies, tapi Terus “Jual” AHY

Nasional
Keakraban Jokowi dan Anwar Ibrahim, Saling Sebut Sahabat dan Blusukan Bareng

Keakraban Jokowi dan Anwar Ibrahim, Saling Sebut Sahabat dan Blusukan Bareng

Nasional
Kala PKB Akan Evaluasi Koalisi dan Gerindra yang Menganggap Hal Itu Bukan Ancaman...

Kala PKB Akan Evaluasi Koalisi dan Gerindra yang Menganggap Hal Itu Bukan Ancaman...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com