Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di PON XX Papua, Anggota DPR Minta Satgas Tingkatkan Testing dan Tracing

Kompas.com - 12/10/2021, 10:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat meningkatkan testing dan tracing dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua setelah ditemukannya 83 kasus Covid-19 pada atlet dan ofisial.

Menurut Netty, testing dan tracing adalah langkah prioritas yang harus dilakukan berkala oleh Satgas setempat agar kasus Covid-19 tidak menjadi klaster.

"Prioritas pemeriksaan pada atlet, ofisial dan para petugas di stadium maupun hotel. Para atlet dan semua anggota kontingen harus bekerja sama dengan bersedia untuk testing berulang kali demi keselamatan bersama," kata Netty saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Jokowi Perintahkan 7 Atlet PON XX Papua yang Positif Covid-19 Kembali Dikarantina

Politisi PKS itu menambahkan, pemerintah melalui Satgas setempat juga perlu menangani mereka yang terpapar Covid-19 dengan baik.

Dalam hal tersebut, kata Netty, meski hanya memiliki gejala ringan, namun mereka harus tetap dirawat dan dipantau dengan baik.

"Jangan sampai bebas berkeliaran yang akan memicu penularan," ujar dia.

Netty berpandangan, ditemukannya 83 kasus Covid-19 tersebut seharusnya menjadi alarm bagi setiap kontingen dan penyelenggara untuk disiplin terhadap protokol kesehatan.

Baca juga: Klaster Atlet PON, Epidemiolog: Pemerintah Harus Evaluasi Penyelenggaraan PON XX Papua

Menurut dia, dengan adanya kasus Covid-19 itu, akan berpengaruh pada semarak PON XX Papua yang tengah berjalan.

"Kita tidak ingin sportivitas dan semarak PON XX Papua ternodai karena atlet atau anggota delegasi ada yang terinfeksi," kata Netty.

"Pemerintah dan Satgas Covid-19 setempat harus sigap melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi klaster PON XX Papua," ucapnya.

Ia mengingatkan, PON XX Papua seharusnya menjadi model penyelenggaraan event besar yang aman dan membanggakan.

Baca juga: Evaluasi PPKM Sepekan: Covid-19 RI Diklaim Terendah di ASEAN hingga Klaster PON XX

Sebab, kata dia, dunia internasional akan ikut mengamati dan menilai perhelatan PON.

"Indonesia harus memastikan mendapat poin positif di mata dunia, jangan malah mendapat celaan akibat lalai dan abai dalam penanganan Covid-19," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com