Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Diprediksi Maju Pilpres, PKB: Pasangan Muhaimin-Prabowo atau Prabowo-Muhaimin Dapat Terjadi

Kompas.com - 12/10/2021, 10:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid membuka peluang partainya memasang duet Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024.

"Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo-Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat," kata Jazilul dalam siaran pers, Selasa (12/10/2021).

Jazilul mengatakan, ada keinginan dari para kader dan pengurus DPC maupun DPW PKB agar PKB dapat mengusung Muhaimin sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Kans Prabowo Setelah Dikabarkan Akan Maju Pilpres 2024...

Namun, secara kebijakan partai belum ada keputusan final soal itu karena PKB tidak mungkin mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.

Oleh karena itu, Jazilul menyebutkan, PKB sebagai partai yang moderat bisa membuka komunikasi dengan partai  mana pun, termasuk dengan Partai Gerindra yang disebut-sebut akan kembali mengusung Prabowo.

"Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra, namun pelan-pelan harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat," ujar Jazilul.

Baca juga: Menilik Elektabilitas Prabowo Subianto dari Berbagai Survei...

Wakil ketua MPR itu menambahkan, PKB menyambut baik rencana Prabowo kembali maju pada Pilpres 2024 karena membuat arah politik semakin terpetakan.

"PKB senang kalau Pak Prabowo nyapres lagi. Setidaknya kami dapat mengukur keadaan dari pengalaman yang lalu," ujar Jazilul.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, terbuka peluang bagi Prabowo untuk menerima mandat dari para kadernya untuk maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Gerindra Belum Pastikan Prabowo Bersedia Jadi Capres 2024

Muzani mengatakan, mandat para kader untuk meminta Prabowo maju dikarenakan masih ada cita-cita partai yang belum terwujud.

"Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021).

"Maka apa yang baru saudara ucapkan akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi, Insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," ujar dia.

Baca juga: Rekam Jejak Dua Kali Kalah Dinilai Jadi Hambatan bagi Prabowo untuk Maju pada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com