Selanjutnya, dalam survei yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO) pada 28 Oktober 2020, Ganjar berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 17,9 persen. Adapun Puan bertengger di posisi ke sembilan dengan elektabilitas sebesar 1,9 persen.
Meski dalam beberapa survei elektabilitas Ganjar lebih tinggi daripada Puan, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research Pangi Syarwi Chaniago menilai hal tersebut bukan penentu utama dalam mendapatkan tiket pencapresan.
Ia mengatakan, meski capres potensial memiliki elektabilitas yang tinggi, tetap saja nama-nama yang bakal keluar dari saku kantong, mutlak ditentukan ketua umum partai.
Pangi pun menilai faktor Megawati tetap menjadi yang dominan dalam penentuan capres yang akan diusung PDI-P. Karenanya ia menilai kans Puan sebagai anak ketua umum untuk mendapat tiket pencapresan lebih besar ketimbang Ganjar.
"Sehingga terkadang modal elektoral saja tidak cukup, tetap partai sebagai penentu. Puan (seara tidak langsung) sudah punya tiket," kata Pangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.