JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan TNI dan Polri terus membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya.
Ini termasuk juga daerah aglomerasi atau daerah-daerah yang menjadi satu lingkup seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Pemerintah mengharapkan TNI dan Polri agar terus membantu peningkatan percepatan vaksinasi di daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya termasuk di daerah aglomerasi," kata Ma'ruf di acara Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 Tahun Ajaran 2021, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Epidemiolog: Kasus Covid-19 Turun karena Vaksinasi dan Imunitas Alami Penyintas
Ma'ruf mengatakan, tercatat masih banyak daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasi Covid-19.
Oleh karena itu, kata dia, bantuan TNI dan Polri pun dibutuhkan untuk dapat membantu mempercepat proses tersebut.
Menurut dia, kerja keras diperlukan oleh semua pihak agar bisa mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity) sebanyak 70 persen.
Pasalnya, pemerintah telah menargetkan bahwa cakupan vaksinasi untuk mencapai herd immunity adalah 208,5 juta jiwa dalam satu tahun.
"Saya juga meminta agar TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan kecepatan vaksinasi," kata dia.
Baca juga: Wapres Minta Cakupan Vaksinasi Covid-19 kepada Pendidik hingga Siswa Ditingkatkan
Langkah tersebut pun, ujar Ma'ruf, akan disertai insentif berupa penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah yang dapat memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan.
Apalagi data pemerintah per 3 Oktober 2021 menunjukkan, secara nasional vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 45,03 persen dan dosis kedua 25,29 persen.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan pula upaya extraordinary dan masif untuk merealisasikan pencapaian target vaksinasi selama satu tahun itu.
"Artinya masih diperlukan kerja keras untuk mencapai herd immunity 70 persen cakupan vaksinasi pertama dan kedua," kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Sebut Masih Perlu Kerja Keras untuk Capai Herd Immunity 70 Persen Populasi