Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Dihidupkan Kembali, Golkar: Selama Berdasarkan Ideologi yang Disepakati, Kita Welcome

Kompas.com - 05/10/2021, 15:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengaku partainya tak mempersoalkan dihidupkannya kembali Partai Buruh oleh sejumlah serikat buruh.

Menurut dia, Golkar menerima kehadiran kembali Partai Buruh dalam dinamika partai politik di Indonesia.

"Selama partai tersebut dibuat berdasarkan asas-asas ideologi yang sudah kita sepakati dan pahami, dan juga merupakan bagian dalam proses pengawalan demokrasi tentu kita welcome," kata Dave saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, pembentukan partai politik baru juga tidak dipersoalkan dalam proses demokrasi.

Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari demokrasi yaitu kebebasan menyampaikan aspirasi politik setiap orang atau kelompok masyarakat.

Baca juga: Partai Buruh Bangkit Kembali, Pengamat: Wajar, Tak Ada yang Betul-betul Perjuangkan Nasib Buruh

"Bicara demokrasi, saat ini semua pihak memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi politiknya apalagi membentuk partai politik baru," ucapnya.

Oleh karena itu, Dave menaruh harapan pada Partai Buruh agar tak hanya mewarnai kancah perpolitikan Indonesia.

Namun, hidupnya kembali Partai Buruh juga diharapkan mampu mewujudkan pembangunan Indonesia yang mensejahterakan masyarakat.

"Kita harapkan sama-sama membangun Indonesia lebih baik, lebih kuat dan juga mensejahterakan masyarakat secara luas," pungkasnya.

Diketahui, sejumlah organisasi buruh kembali membangkitkan Partai Buruh melalui kongres di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) terpilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.

Baca juga: Partai Buruh Dideklarasikan, PAN Harap Bisa Bekerja Sama Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Sebelumnya, Iqbal mengatakan perbedaan mendasar antara Partai Buruh yang lama dan yang baru yakni besar jumlah dukungan.

Partai Buruh lama hanya didukung oleh satu serikat buruh yakni Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).

Sementara itu, Partai Buruh baru setidaknya didukung oleh 11 organisasi serikat pekerja di antaranya para pendiri Partai Buruh lama, KSBSI, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), dan KSPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com