Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Harap Program Dasa Wisma Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan

Kompas.com - 04/10/2021, 12:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berharap program Dasa Wisma dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan, terutama pada masa pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Bintang pun mendorong pemberdayaan perempuan kewirausahaan dapat terselenggara hingga ke tingkat akar rumput melalui program tersebut.

"Pemberdayaan perempuan kewirausahaan melalui Dasa Wisma, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup di masa pandemi," ujar Bintang, dikutip dari siaran pers, Senin (1/10/2021).

Baca juga: Polemik Pelecehan Pegawai KPI, Komnas Perempuan Minta RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Segera Disahkan

Bintang mengatakan, hingga saat ini perempuan masih dikategorikan sebagai kelompok rentan.

Salah satu penyebabnya adalah masih mengakarnya budaya patriarki sehingga menempatkan mereka dalam posisi yang lebih rendah dari laki-laki di hampir segala aspek kehidupan.

"Apalagi dampak luar biasa pandemi Covid-19 memperparah kesenjangan gender antara perempuan dan laki-laki," kata dia.

Bintang mengatakan, program Dasa Wisma merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berperspektif gender yang menjadi satu dari lima isu prioritas arahan Presiden Joko Widodo.

Dengan demikian, Kementerian PPPA pun berupaya mengembangkan model desa ramah perempuan dan peduli anak dengan Dasa Wisma yang menjadi ujung tombaknya.

"Ini diharapkan dapat membantu mempercepat upaya pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di tingkat akar rumput," kata dia. 

Lebih lanjut Bintang pun berharap program Dasa Wisma dapat menjadi penggerak perubahan terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan.

Baca juga: Dulu Tak Dapat, Dasa Wisma PKK DKI Kini Terima Uang Operasional

Sebab, dampaknya tidak hanya dirasakan lingkungan sekitar tapi dapat menginspirasi seluruh perempuan di Indonesia.

Adapun program Dasa Wisma adalah kelompok ibu yang terdiri dari 10-20 kepala keluarga (KK) rumah yang bertetangga.

Tujuannya adalah untuk mempermudah jalanya suatu program, khususnya dalam pemberdayaan perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com