Dengan proses pematangan tersebut, imbuh Lily, ikan gabus dapat menghasilkan benih secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, ikan gabus termasuk parental fish. Oleh karenanya, sistem jaring bertingkat harus digunakan untuk memperpanjang masa pengasuhan induk terhadap larva.
Metode pengasuhan induk ikan gabus, kata Lily, harus dilakukan dalam satu wadah. Untuk peletakannya, induk diletakan pada jaring tingkat paling atas, sedangkan larva di harus berada di jaring bawah.
Dengan peletakan tersebut, saat penetasan telur ikan gabus tidak perlu dipisahkan lagi induk dengan telur. Tak hanya itu, melalui tata letak ini maka tingkat kehidupan larva akan semakin tinggi.
Baca juga: Dosen Unair: 2 Manfaat Makan Ikan Gabus
"Dengan adanya percontohan pembenihan, saya berharap terjadi perputaran inovasi teknologi pembenihan ikan gabus bagi pelaku usaha. Khususnya di Kalsel dapat menyebarkan teknologi dari kelompok yang pelaksana percontohan kepada pokdakan lain," tambah Lilly.
Sebagai informasi, pada kegiatan temu lapang percontohan pembenihan dilakukan pula panen benih ikan gabus ukuran 5 hingga 7 centimeter (cm) sebanyak 5.000 ekor. Kemudian, 3 hingga 5 cm sebanyak 4.000 ekor, dan larva ikan gabus sebanyak 2.500 ekor.
Pemanenan ikan gabus tersebut merupakan pencapaian demonstrasi cara yang dilakukan oleh penyuluh perikanan agar teknologi tersebut dapat disebarluaskan pada kelompok lain di Kalsel.
Baca juga: Disebut Dapat Bantu Terapi Covid-19, Efektivitas Konsumsi Ekstrak Ikan Gabus Diteliti
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru Said Abdullah mengatakan, melonjaknya peminat ikan gabus mampu mempengaruhi nilai inflasi.
"Ikan gabus merupakan ikan endemik yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat Banjarbaru. Pengaruh nilai inflasi berasal dari banyaknya masyarakat yang menaruh minat terhadap ikan ini," ucapnya.
Pasalnya, kata Said, ikan gabus memiliki kandungan albumin dan rasa dagingnya pun disukai banyak orang, meski harganya sangat tinggi.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Kementerian KP atas pelaksanaan
percontohan pembenihan ikan gabus di wilayahnya.
Baca juga: Kini Diklaim Bantu Sembuhkan Pasien Covid-19, Ini 4 Manfaat Ikan Gabus
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru Siti Hamidah berharap, keberhasilan percontohan pembenihan ikan gabus dapat diadopsi oleh masyarakat.
“Meskipun ikan gabus sangat diminati, tetapi hanya ada Pokdakan di Kota Banjarbaru yang membudidayakan ikan ini,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pokdakan Aneka Mina Agrowisata Tiga sekaligus pelaksana percontohan pembenihan ikan gabus, Amir Hamzah mengatakan, pihaknya akan menambah media jaring bertingkat dan induk ikan gabus ke depan dalam upaya pembenihan.
"Kami juga berterima kasih kepada Kementerian KP, khususnya penyuluh perikanan yang selalu mendampingi tanpa henti. Setelah melewati pendampingan yang cukup panjang, akhirnya kami mampu membudidayakan ikan gabus dengan optimal," imbuhnya.
Baca juga: Tingkatkan SDM Pengolah Ikan, Kementerian KP Latih Masyarakat Lampung