Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Hampir 3 Kali Populasi Malaysia

Kompas.com - 29/09/2021, 18:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama Indonesia hingga pukul 12.00 WIB pada Rabu (29/9/2021) hampir mencapai 90 juta orang untuk dosis pertama.

Menurut dia, capaian ini setara bahkan melebihi populasi warga di sejumlah negara tetangga.

"Hari ini cakupan vaksinasi Indonesia per jam 12.00 WIB tadi hampir mencapai 90 juta orang untuk dosis pertama atau tepatnya 89.822.987 orang yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama," ujar Reisa dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden.

"Angka ini sama dengan kita sudah memvaksinasi hampir seluruh populasi Vietnam. Bahkan kalau diibaratkan kita sudah memvaksinasi hampir tiga kali populasi Malaysia," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Diminta Fokus Penuhi Target Vaksinasi, Pembahasan Vaksin Booster Berbayar Dinilai Terlalu Dini

Kemudian, vaksinasi dosis kedua telah mencapai lebih dari 50 juta orang atau lebih tepatnya 50.412.993 dosis hingga pukul 12.00 WIB.

Reisa mengatakan, jumlah ini pun tidak kecil.

"Capaian ini sama saja dengan memvaksinasi hampir seluruh populasi Singapura dengan 10 kali putaran," ucap dia. 

Dia mengatakan, capaian-capaian di atas dapat terjadi sebagai upaya gotong royong lebih dari 100.000 vaksinator, ratusan ribu relawan, mahasiswa, ASN, dan anggota TNI/Polri yang tak kenal lelah mengelola sentra vaksinasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Survei: 86,6 Persen Ajak Keluarga Vaksinasi Covid-19, agar Terlindungi hingga Bisa Beraktivitas

Menurut dia, capaian ini dilakukan dalam kurun waktu 9 bulan, yakni dari pertengahan Januari 2021 sampai sekarang.

"Dan tentunya tidak akan berhenti sampai di sini. Kita pastikan vaksinasi Covid-19 merata dan setara," kata dia. 

"Mencakup semua lansia yang masuk kategori dan penyandang disabilitas yang sudah tercatat danjuga anak-anak kita," ucap Reisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com