Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terbaik di Dunia Tangani Covid-19, Wapres: Kita Sedang Persiapkan Hadapi Endemi

Kompas.com - 23/09/2021, 11:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan bagaimana Indonesia menghadapi endemi Covid-19.

Hal tersebut menyusul apresiasi John Hopkins University CSSE Covid-19 Data yang menyatakan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia karena mampu menurunkan angka kasus hingga 58 persen dalam waktu 2 minggu.

"Alhamdulillah penanganan Covid-19 di Indonesia sudah cukup menggembirakan dan bahkan sudah memperoleh pengakuan dari dunia internasional," ujar Ma'ruf saat meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Tiba di BBJ, Wapres Tinjau Vaksinasi Covid-19 yang Digelar KG dan Dewan Pers

"Oleh karena itu memang kita sedang mempersiapkan selanjutnya bagaimana Indonesia menghadapi endemi," lanjut dia.

Terlebih, kata dia, Covid-19 tidak bisa diprediksi keberlangsungannya hingga kapan.

Oleh karena itu persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan meningkatnya kembali kasus Covid-19 pun harus dilakukan agar siap menghadapinya.

"Kita prediksi bahwa Covid-19 ini mungkin belum tahu sampai kapan, tapi kita sudah harus siap menghadapinya," kata dia.

Di samping itu, vaksinasi juga harus terus digenjot untuk mencapai target 208,2 juta masyarakat supaya tercapai herd immunity-nya.

Termasuk terus melaksanakan tracing, test, treatment (3T) untuk mencari orang-orang yang terpapar Covid-19 dan kemudian mengisolasinya.

Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Wapres Sebut Indonesia Ingin Masuk Situasi Baru yang Sehat dan Produktif

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tidak ada pandemi yang selesai dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, masyarakat pun harus belajar hidup berdampingan dengan virus penyebab pandemi itu.

"Pertama yang harus kita lakukan, meastikan semua cepat vaksinasi. Kalau bisa cepat dapat vaksin dua dosis," kata dia.

Baca juga: Menanti Endemi Covid-19 di Indonesia

Sebab, negara seperti Israel dan Amerika Serikat yang vaksinasinya tinggi pun kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19 karena mengabaikan protokol kesehatan.

Dengan demikian, Budi pun mengingatkan agar masyarakat tidak euforia meski sudah mendapat vaksinasi dan kasus di Indonesia telah turun.

"Selain va?sinasi, jangan euforia, tetap waspada, terus jalankan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com