Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Lansia Divaksinasi 21 Juta, Menkes: Sampai Sekarang Baru 25 Persen

Kompas.com - 23/09/2021, 11:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta orang muda mengajak serta para orang tua atau lanjut usia (lansia) agar ingin divaksinasi Covid-19.

Sebab, pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok masyarakat lansia menghadapi sejumlah kesulitan.

"Jumlah lansia di Indonesia 21 juta. Sampai sekarang baru 25 persen yang divaksinasi. Kesulitannya ada beberapa," kata Budi dalam konferensi pers Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-2 untuk 10.000 Pekerja Media di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Pertama, mulai dari adanya ketakutan atau kekhawatiran para lansia terhadap vaksinasi.

Baca juga: Yakinkan Vaksinasi Aman untuk Lansia, Menkes: Contoh Pak Wapres

"Memang para lansia ini merasa khawatir, apakah aman divaksinasi atau tidak," ucap Menkes.

"Jadi ini yang benar-benar saya minta tolong, mohon diyakinkan para lansia, orangtua kita, kakek kita nenek kita, agar aman divaksinasi," lanjut dia.

Meyakinkan vaksinasi lansia, Budi pun mengambil contoh Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sudah divaksinasi.

Ma'ruf Amin, kata Menkes, tetap sehat setelah divaksinasi.

Adapun hal tersebut juga diamini oleh Ma'ruf Amin.

"Aman kok aman (vaksinasi)," ucap Ma'ruf yang hadir dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Jokowi Diundang Presiden AS untuk Bahas Pandemi, Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jadi Pokok Pembahasan

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan kendala kedua yaitu sulitnya para lansia untuk datang ke lokasi vaksinasi.

Namun, Budi menilai hal tersebut dapat diatasi dengan cara mengajak serta anak-anak atau orang yang disayangi lansia saat vaksinasi.

"Jadi memang mungkin teman teman bisa bantu memikirkan bagaimana caranya selain mengajak beliau, harus ditemani anak-anaknya. Yang paling ampuh saya dengar ajak cucunya," ucap Menkes.

Kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi lansia, Menkes mengatakan bahwa lebih 12 persen lansia meninggal di rumah sakit akibat Covid-19.

Baca juga: Kemenkes Minta Pemda Capai Target 60 Persen Vaksinasi Dosis Pertama untuk Lansia

"Jadi memang ini adalah rekan-rekan kita yang harus dilindungi. Tolong diajak, didorong, diyakinkan supaya mereka mau divaksinasi," terangnya.

"Dan contoh yang paling baik adalah Pak Wapres divaksinasi dan sehat selalu," pungkasnya.

Adapun Menkes dan Wapres diketahui menghadiri acara vaksinasi dosis ke-2 yang diselenggarakan Kompas Gramedia dan Dewan Pers di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat.

Vaksinasi dosis kedua ini diperuntukkan bagi 10.000 pekerja media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com