JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan Indonesia tidak ingin kecolongan lagi oleh penyebaran virus corona penyebab Covid-19, termasuk berbagai varian baru.
Oleh karena itu, pemerintah pun melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya varian baru, Indonesia tidak mau kecolongan lagi seperti yang pernah terjadi pada waktu varian delta," ujar Ma'ruf saat meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: DKI Jakarta Catat 880 Kasus Varian Baru Covid-19
Akibat kecolongan, kata dia, kasus Covid-19 di Indonesia pun memingkat cukup siginifikan hingga 56.000 per hari.
Namun saat ini, jumlahnya kembali menurun drastis dalam sehari setelah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dilaksanakan.
"Kita tidak ingin mengulangi itu (peningkatan jumlah kasus)," kata Ma'ruf.
Salah satu persiapan yang dilakukan, ujar dia, memperketat pintu masuk baik udara, laut, maupun darat.
Orang yang akan berpergian pun diawasi dengan ketat, baik karantina maupun persyaratannya.
Baca juga: Indonesia Catat 2.807 Kasus Varian Baru Covid-19, Delta Mendominasi
Di samping itu, vaksinasi pun terus digenjot untuk mencegah mutasi virus-virus tersebut.
"Sekarang juga mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan tidak ingin kecolongan, yaitu penyiapan rumah sakit dengan segala macam kebutuhan yang diperlukan. Oksigen, obat-obatan," ujar dia.
Ma'ruf mengatakan, persiapan tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan kasus seperti sebelumnya.
Dengan demikian, kata dia, apabila hal tersebut terjadi, maka Indonesia bisa siap menghadapinya.
Baca juga: Indonesia Terbaik di Dunia Tangani Covid-19, Wapres: Kita Sedang Persiapkan Hadapi Endemi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.