Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 16:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta masyarakat mengajak anggota keluarganya yang lansia untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi lansia kian mendesak karena kelompok tersebut memiliki risiko kematian dari Covid-19 yang paling tinggi.

"Per 14 September 2021, kelompok lansia yang positif Covid-19 sebesar 11,8 persen dari total kasus Covid-19, namun 46,7 persen dari total kematian adalah kelompok lansia," kata Johnny dalam keterangan tertulis, Senin (20/9/2021).

Baca juga: 10 Kali Skrining Kesehatan, Mbah Tarmi Lansia 102 Tahun di Kota Tegal Akhirnya Divaksin

Johnny menegaskan, pemerintah telah memastikan seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan aman bagi kalangan lansia.

Para lansia, lanjut dia, sering mendapatkan berita bohong atau hoaks terkait pelaksanaan program vaksinasi sehingga enggan untuk mendapatkan vaksin.

"Maka ayo ajak keluarga kita semua yang berada dalam kelompok lansia untuk segera vaksinasi, memberi informasi yang benar serta mengajak para orang tua untuk vaksinasi adalah bagian dari tanggung jawab kita semua," ujarnya.

Lebih lanjut, Johnny menambahkan, pemerintah akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait manfaat vaksinasi bagi lansia.

Baca juga: Wamenkes Minta Pemda Cari Cara Percepat Vaksinasi bagi Lansia

Selain itu, ia juga mengatakan, lokasi vaksinasi bagi lansia harus bisa menjangkau populasi rentan sesuai dengan keunikan masalah di masing-masing wilayah.

"Mari kita bergandeng tangan, bahu-membahu untuk menjaga kesehatan para orang tua kita dengan mengajak mereka melakukan vaksinasi segera," pungkasnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan hingga Senin (20/9/2021) pukul 12.00 WIB, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Saat ini, sebanyak 5.916.210 orang atau 27,45 persen yang divaksinasi dosis pertama dan 4.148.327 orang atau 19,25 persen sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com