JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa 388.292 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Jumat (17/9/2021).
Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan 79.744 spesimen dengan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 308.227 spesimen dengan tes rapid antigen, dan 321 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
Pada periode yang sama, ada 293.454 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen.
Baca juga: Pemeriksaan Spesimen di Bawah 100.000, Alarm agar Tak Terjadi Lagi Lonjakan Kasus Covid-19
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 35.924.694 dari 23.886.703 orang yang diambil sampelnya.
Adapun satu orang dapat diambil beberapa kali spesimennya untuk pemeriksaan ini.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 293.454 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 37.272 orang menggunakan real time swab PCR dan 313 menggunakan TCM.
Selain itu, ada 255.869 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan sebanyak 3.835 orang diketahui positif virus corona hari ini.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.835 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 4.185.144
Jumlah itu didapatkan dari 2.305 hasil swab PCR, 82 dari TCM, dan 1.448 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 1,31 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM maka tingkat positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yaitu mencapai 6,35 persen.
Baca juga: Kemenkes: Positivity Rate RI Capai 4 Persen, Sesuai Standar Aman WHO