Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Groundbreaking Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Asia Tenggara

Kompas.com - 15/09/2021, 10:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking pabrik industri baterai listrik PT HKML Battery Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021).

Pabrik ini disebut Jokowi sebagai pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Bahkan pertama di Asia Tenggara Dengan nilai investasi USD 1,1 miliar," ujar Jokowi saat sambutannya sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim hari ini groundbreaking pabrik industri baterai kendaraan listrik PT HKML Battery Indonesia, saya nyatakan dimulai," lanjutnya.

Baca juga: Peluang dan Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik Cerdas di Indonesia, Kemana Fokusnya?

Jokowi menuturkan, pembangunan pabrik ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri.

Sebab, saat ini era kejayaan komoditas baahan mentah sudah berakhir.

Sehingga Indonesi harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas, untuk bisa masuk ke hilirisasi.

"Masuk ke industrialisasi, menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi," tegas Jokowi.

Menurut Jokowi Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Dengan potensi ini, dirinya yakin bahwa dalam tiga hingga empat tahun ke depan melalui manajemen pengelolaan yang baik Indoensia bisa menjadi produsen utama produk barang jadi berbasis nikel.

Baca juga: Ini Insentif Kendaraan Listrik yang Sedang Disiapkan Pemerintah

"Seperti baterai lithium, baterai listrik, baterai kendaraan listrik. Hilirisasi ndustri nikel akan meningkatkan nilai tambah biji nikel secara signifikan. Jika diolah menjadi cell baterai nilainya bisa meningkat 6 sampai 7 kali lipat," kata Jokowi.

""Dan jika menjadi mobil listrik akan meningkat lebih besar lagi nilai tambahnya yaitu 11 kali lipat," lanjutnya.

Selain itu pengembangan industri baterai listrik akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri turunan yg menggunakan baterai seperti invesatsi motor listrik bus listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com