Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Masih Ada Daerah dengan Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Bawah 20 Persen

Kompas.com - 13/09/2021, 18:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini masih ada daerah dengan cakupan vaksinasi Covid-19 di bawah 20 persen.

Nadia mengimbau agar vaksinasi di daerah-daerah tersebut dipercepat.

"Masih ada sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 20 persen dari target sasaran," ujar Nadia dilansir dari siaran pers KPC PEN, Senin (13/9/2021).

"Untuk daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya, diharapkan bisa mempercepatnya agar pandemi dapat segera terkendalikan,” tegasnya.

Meski begitu, Nadia tidak merinci daerah mana saja yang dimaksud. Dia hanya menegaskan, diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi.

Baca juga: UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 20,22 Persen dari Target

Terutama di daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah

"Kolaborasi ini, tidak hanya melibatkan pemerintah maupun instansi terkait, tetapi juga peran serta masyarakat secara luas," ungkapnya.

Dia menjelaskan, hingga 12 September 2021, PT Bio Farma (Persero) telah mendistribusikan 154.244.078 dosis vaksin ke seluruh wilayah Indonesia.

Pada bulan September saja, tercatat 24,3 juta dosis vaksin yang sudah tersalurkan melalui rantai distribusi vaksin tersebut.

Namun, angka tersebut tidak termasuk vaksin gotong royong dan vaksin Pfizer.

"Pemerintah meminta masyarakat untuk segera vaksin dan jangan pilih-pilih vaksin, karena apapun merknya, semua vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia terbukti aman dan berkhasiat," kata Nadia.

Baca juga: Transisi Virus Corona Jadi Endemi, Wakil Ketua DPR: Vaksinasi Harus Tetap Berjalan

Diberitakan sebelumnya, Indonesia kedatangan 9,5 juta dosis vaksin Covid-19 asal China, Sinovac.

Vaksin tersebut tiba dalam dua hari terakhir, yakni Minggu (12/9/2021) dan Senin (13/9/2021).

"Dengan demikian, total vaksin yang sudah tiba di Indonesia hingga saat ini mencapai lebih dari 240 juta dosis baik bahan baku maupun vaksin jadi," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, melalui keterangan tertulis, Senin.

Vaksin yang diterima pemerintah kemarin sebanyak 2.296.960 dosis. Vaksin tersebut diperoleh melalui jalur Covax Facility atau kerja sama antarnegara di dunia dalam pengendalian pandemi virus corona.

Sementara, vaksin Sinovac yang diterima pada hari Senin ini jumlahnya sebanyak 7.295.680 dosis, tiba dalam dua kali pengiriman yakni 5 juta dosis dan 2.295.680 dosis.

Baca juga: Jokowi Masuk ke Perkampungan di Klaten, Pantau Vaksinasi Door to Door

"Terus bertambahnya stok vaksin tentu akan memberikan andil dalam akselerasi cakupan vaksin di Indonesia,” ujar Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com