JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudaayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas ke sekolah-sekolah di Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).
Nadiem ingin memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan di SD Swasta Santo Fransiskus III, SMP PGRI 20, dan SMAN 71 Jakarta berjalan aman dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Hari ini saya sangat gembira melihat kembali pembelajaran dan interaksi di sekolah. Semoga segenap warga sekolah dapat mempertahankan disiplin protokol kesehatan dan semangat dalam menjalankan PTM terbatas,” kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Disdik DKI: Tak Ada Toleransi Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Sekolah Tatap Muka
Nadiem mengingatkan, bahwa sekolah di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3 sudah diperbolehkan menggelar PTM terbatas.
Ia menekankan, sekolah yang tenaga pendidiknya sudah divaksinasi wajib memberikan opsi PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tanpa diskriminasi.
“Karena orang tua lah yang memegang keputusan terakhir. Itu sudah diatur dalam SKB Empat Menteri,” lanjutnya.
Menurut data Kemendikbud Ristek, kesigapan sekolah di wilayah PPKM level 1-3 dalam melaksakan PTM terbatas masih bervariasi. Sebab, banyak daerah baru berubah menjadi level 3.
Lebih lanjut, Nadiem juga mengajak warga sekolah untuk terus memastikan keselamatan, keamanan, dan kesehatan warga di sekolah.
“Tidak hanya di sekolah tapi juga di perjalanan dan di rumah,” imbaunya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mendukung kebijakan Kemendikbud Ristek untuk melaksanakan PTM terbatas, sebagai upaya untuk mencegah anak-anak kehilangan pengalaman belajar.
”Sejauh yang kita amati tadi, sekolah-sekolah sudah siap melaksanakan PTM terbatas. Protokol kesehatan telah diterapkan dengan bagus, sarana dan prasarana kesehatan bagus, sirkulasi udara di kelas-kelas juga bagus," terang Putra.
Baca juga: Vaksinasi Capai 62 Persen, Sekolah Tatap Muka di Jombang Dimulai Pekan Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.