Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Megawati Dirawat, Sekjen PDI-P: Kami Doakan Mereka yang Fitnah Bertobat

Kompas.com - 10/09/2021, 16:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak kader PDI-P untuk tidak membalas fitnah yang diarahkan kepada PDI-P maupun Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hasto mengatakan, apabila diserang fitnah, kader PDI-P mesti tetap membangun energi positif sambil mendoakan agar pemfitnah itu segera bertobat.

"Kalau ada fitnah seperti itu, kita tidak usah membalas, kita doakan saja supaya mereka yang memfitnah itu bertobat dan kita sekali lagi membangun politik dengan energi positif," kata Hasto dalam acara pembukaan Pendidikan Kader Madya PDI-P, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Diisukan Sakit, Megawati Hadiri Acara PDI-P secara Virtual

Fitnah yang dimaksud Hasto adalah kabar bohong yang menyebut Megawati tengah sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Mereka-mereka yang membuat isu seperti itu, bahkan sampai ada dokter yang bercerita 1.000 persen betul (Megawati sakit), nah itu ternyata semuanya adalah hoaks," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, menyebar hoaks dan memfitnah merupakan suatu hal yang terlarang bagi kader PDI-P karena bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Ia menuturkan, meski kerap diserang berbagai isu, pada akhirnya rakyat tetap bersama PDI-P.

"Berbagai serangan, berbagai fitnah tidak akan pernah melunturkan tekad kita sedikit pun di dalam memberikan energi positif melalui langkah-langkah nyata konkrit kepada bangsa dan negara," ujar Hasto.

Sebelumnya, beredar informasi yang menyebut Megawati tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Baca juga: Diisukan Sakit dan Dirawat, Megawati: Alhamdulillah Saya Sehat Walafiat

PDI-P melalui Hasto pun telah memberikan penjelasan bahwa Megawati berada dalam kondisi sehat.

Megawati pun telah menyatakan kondisinya sehat walafiat saat hadir dalam acara pembukaan Pendidikan Kader Madya PDI-P secara virtual.

"Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang satu apapun dan terima kasih atas perhatiannya dan doanya," kata Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com