Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Minta Konsep 5 SIAP Diterapkan Saat Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 09/09/2021, 16:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta konsep 5 SIAP diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dilakukan di sejumlah daerah.

Konsep 5 SIAP yang dimaksud adalah SIAP anak, SIAP keluarga, SIAP satuan pendidikan, SIAP infrastruktur, serta SIAP pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat.

Konsep tersebut harus diperhatikan seluruh pihak agar anak dapat terlindungi dari risiko penularan Covid-19

"Peran orang tua, tenaga pendidik, sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar anak tetap dapat optimal dalam belajar dan tidak tertular Covid-19," kata Bintang, dikutip dari siaran pers, Kamis (9/9/2021).

Dalam hal konsep SIAP anak, ujar Bintang, anak harus dipastikan memahami dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Tinjau Pembelajaran Tatap Muka, Wapres: Anak-anak Gembira Sekali

Sedangkan dalam konsep SIAP keluarga, orangtua atau pengasuh harus menyiapkan kebutuhan dan memberikan pemahaman kepada anak hingga anak mampu menerapkan protokol kesehatan.

Kemudian SIAP satuan pendidikan adalah kesiapan satuan pendidikan dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah atau satuan pendidikan.

Sementara SIAP infrastruktur adalah kesiapan infrastruktur berupa sarana dan prasarana. Termasuk transportasi umum yang telah memenuhi protokol kesehatan.

Adapun SIAP pemda dan masyarakat, harus dipastikan bahwa para pimpinan daerah dan masyarakat mendukung dan siap mengawal pembukaan kembali sekolah.

"Jika 1-5 belum siap maka PTM harus ditunda," kata dia.

Lebih lanjut, Bintang mengingatkan, kepada para orangtua agar saat pelaksanaan PTM harus menekankan anak agar tidak melepas maskernya selama di sekolah.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tangerang, PKL Dilarang Jualan di Area Sekolah

Kemudian anak juga harus diberitahu agar bisa menjaga jarak selama menggunakan transportasi umum, tidak memegang benda dalam kendaraan umum, segera mencuci tangan saat tiba di tempat tujuan, hingga menjaga jarak dengan guru, teman, dan warga sekolah lainnya.

"Selain itu orangtua juga diminta untuk selalu mengingatkan anaknya agar hanya memakan bekal dari rumah, tidak membagi makanan dengan orang lain, segera mengganti pakaian sesampainya di rumah, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," kata dia.

Di samping itu, Bintang meminta para guru untuk memberi pesan kepada para siswanya terkait pentingnya protokol kesehatan.

Mereka harus selalu mengingatkan para muridnya untuk selalu mencuci tangan sebelum masuk kelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com