JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Partai Demokrat telah melalui ujian sejarah yang menurutnya membuat Demokrat menjadi partai yang kuat dan tangguh.
"Kita pernah diuji oleh sejarah, pasang surut kehidupan partai kita, up and down. Dan itu menurut saya justru cara Tuhan, cara Allah untuk menguji dan mempersiapkan Partai Demokrat untuk makin menjadi partai yang kuat, kokoh, dan tangguh," kata SBY dalam acara peringatan HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021).
Ia mencontohkan, Demokrat bisa melalui krisis besar pada 2013.
Baca juga: Cerita SBY Panjatkan Doa Khusus Setelah Usianya Menginjak 72 Tahun
Diketahui, pada 2013, Demokrat diterpa masalah lantaran para petingginya terseret kasus korupsi, termasuk Anas Urbaningrum dan Nazaruddin yang merupakan ketua umum dan bendahara umum Demokrat saat itu.
Menurut SBY, ada dua faktor yang membuat Demokrat dapat bertahan dan melalui krisis tersebut. Pertama, adalah faktor kepemimpinan yang cakap, tidak gamang, dan punya determinasi.
"Kalau sedang berada di bawah harus seperi apa partai kita, jadi faktor kepemimpinan, leadership," kata SBY.
Faktor kedua, kata SBY, adalah para kader yang setia ikut membantu mengatasi masalah atau menjadi bagian dari solusi.
"Maka paduan antara pemimpin dengan pengurus serta kader akan membuat semua yang dilakukan untuk mengatasi krisis itu menjadi berhasil," ujar SBY.
SBY melanjutkan, krisis atau situasi yang membuat Demokrat berada di titik bawah merupakan momentum untuk menguji kesetiaan para kader.
Baca juga: HUT ke-20 Partai Demokrat, SBY Klaim Kepemimpinan AHY Menjanjikan
Ia mengatakan, apabila ada kader yang memutuskan pergi atau berpindah partai, itu bukanlah kepribadian yang diharapkan Demokrat.
"Ketika ada masalah besar bersatu, bekerja bersama-sama. Bagaimana mengubah dari krisis menjadi peluang, from crisis to opportunity, itulah yang dapat kita petik dari perjalanan Partai Demokrat sejak 2001 hingga 2021 ini," kata SBY.
SBY berharap tak ada lagi krisis yang mengguncang Partai Demokrat. Namun, kalaupun ada, Demokrat harus siap menghadapinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.