Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PON XX, Menko PMK Targetkan Vaksinasi Covid-19 di Papua Capai 80 Persen

Kompas.com - 09/09/2021, 08:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menargetkan vaksinasi Covid-19 di Papua bisa segera mencapai 80 persen.

Hal tersebut diperlukan agar kasus Covid-19 terkendali mengingat di Papua akan segera digelar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX pada 2-15 Oktober 2021.

Oleh karena itu, dia pun mendorong masyarakat Papua untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Saya mohon partisipasi seluruh warga Papua untuk mempercepat vaksinasi karena sekarang ini masih 51 persen (yang divaksin). Kalau bisa sampai 80 persen saat PON terjadi," ujar Muhadjir saat meninjau Rumah Susun Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Jayapura, Papua, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Mahfud Sebut Penyelenggaraan PON XX Bukti Negara Hadir di Papua

Muhadjir mengatakan, percepatan vaksinasi sangat penting agar saat PON dilaksanakan masyarakat Papua dimungkinkan untuk menyaksikan pertandingan.

Dengan demikian mereka dapat mendukung para atlet secara langsung di setiap venue.

Baik yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, maupun Timika.

"Kalau memang dianggap aman dan betul-betul dimungkinkan bisa saja nanti PON dibuka untuk penonton dengan syarat-syarat tertentu," kata Muhadjir.

Muhadjir pun mengimbau seluruh warga Papua untuk yang belum divaksin agar segera melaksanakannya.

Baca juga: Persiapan PON Papua, Vaksinasi Covid-19 di Merauke dan Kota Jayapura Capai 50 Persen

Sebab menurut dia, salah satu kunci sukses penyelenggaraan PON XX Papua yaitu tercapainya target vaksin.

Hal tersebut akan berimbas pada terbukanya akses penonton untuk dapat menyaksikan pertandingan.

"Dengan terbukanya akses bagi penonton, maka akan berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat," kata dia.

Muhadjir pun berharap PON XX di Papua bisa sukses digelar meski di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: PON XX Digelar Bulan Depan, Pemerintah Minta Papua Segera Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Selain itu, pemerintah juga menginginkan agar PON bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Papua.

Meskipun demikian, Muhadjir tetap mengingatkan agar protokol kesehatan harus tetap ditegakkan.

"Protokol kesehatan harus dipatuhi sambil kita melihat dan mempertimbangkan untuk menetapkan apakah bisa ditonton atau tidak, siapa saja yang bisa menonton, dan ketentuan apa saja nanti yang harus dipenuhi untuk setiap event dari PON," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com