81 Napi yang Selamat dari Kebakaran Lapas Tangerang Dipindah ke Blok Lain

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan, peristiwa kebakaran di Blok C II Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9/2021) merenggut korban jiwa 41 orang dan 81 orang selamat.

Yasonna mengatakan, 81 warga binaan yang selamat itu akan dipindah ke blok lain untuk waktu yang sementara.

"81 yang selamat enggak mungkin di sini, nanti kami taruh di blok lain," kata Yasonna dalam konferensi pers, Rabu.

Baca juga: Yasonna Sebut Lapas Kelas I Tangerang Dibangun 1972, Harus Diperbaiki Instalasi Listriknya

Kendati demikian, Yasonna juga mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan opsi lain.

Adapun opsi tersebut yaitu, jika para korban selamat tak dapat ditampung di blok lain, maka akan dipindahkan ke Lapas selain Lapas Kelas I Tangerang.

"Ada banyak (lapas) kalau di sini. Ada di Cilegon, ada Serang, ada beberapa bila perlu di luar Banten," tuturnya.

Selain itu, Yasonna mengakui bahwa kondisi Lapas Kelas I Tangerang mengalami overcapacity.

Peristiwa kebakaran itu terjadi dini hari tadi, sekitar pukul 01.45 WIB.

"Lapas Tangerang ini overcapacity 400 persen. Penghuninya ada 2.072 orang," ucap dia.

Baca juga: Menkumham Bentuk 5 Tim Tangani Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Menkumham mengatakan, pihaknya juga akan membentuk 5 tim dalam penanganan insiden kebakaran di Blok C II Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Adapun, lima tim itu akan memiliki peran masing-masing mulai dari identifikasi jenazah hingga pemulasaraan.

"Kami membentuk lima tim dipimpin oleh Dirjen Pas Pak Reinhard," kata dia.

Adapun, musibah kebakaran ini menewaskan 41 warga binaan di Blok C II Lapas Kelas I Tangerang.

Sementara itu, sebanyak 81 orang warga binaan berhasil diselamatkan. Namun ada sejumlah korban luka ringan yang langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: ICJR Desak Pemerintah Beri Perhatian Lebih terhadap Persoalan Overcrowding Lapas