Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Komite FFI Dukung Pengusulan Usmar Ismail Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 06/09/2021, 13:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021 Reza Rahadian mengatakan, pihaknya mendukung usulan agar sutradara Usmar Ismail ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional di bidang perfilman.

Hal itu ia sampaikan saat bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/9/2021).

Selain itu, Reza juga menyampaikan soal pelaksanaan FFI. Ia mengundang Jokowi untuk hadir pada malam puncak penganugerahan FFI 2021 pada 10 November mendatang.

"FFI mendukung Pak Haji Usmar Ismail untuk di tahun ini bertepatan dengan 100 tahun perayaan Usmar Ismail bisa disematkan menjadi pahlawan nasional di bidang budaya," ujar Reza kepada wartawan seusai pertemuan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Karya Usmar Ismail, Bapak Perfilman Nasional

Sosok Usmar Ismail selama ini dikenal sebagai Bapak Perfilman Nasional. Sineas kelahiran Bukittinggi, 20 Maret 1921 ini menjadi salah satu tokoh penting bagi perfilman Indonesia.

Sepanjang kariernya, Usmar Ismail telah membuat lebih dari 30 film. Beberapa film produksi Usmar Ismail yang terkenal yakni Pedjuang (1960), Enam Djam di Djogja (1956), Tiga Dara (1956) dan Asrama Dara (1958).

Tak hanya itu, film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) yang diproduksi tahun 1950, menjadi film pertama yang secara resmi diproduksi oleh Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat.

Hari pertama syuting film tersebut, kemudian diresmikan menjadi Hari Film Nasional oleh Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie bersama Dewan Film Nasional.

Bersama Asrul Sani, ia memprakarsai berdirinya Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) tahun 1955 yang menjadi lembaga kesenian pertama di Jakarta.

Usmar Ismail meninggal pada 2 Januari 1971 dalam usia 49 tahun karena serangan stroke. Namanya diabadikan menjadi nama Gedung Pusat Perfilman yang berlokasi di Jakarta dan ruang pertunjukan opera, musik dan teater hingga sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com