Salin Artikel

Bertemu Jokowi, Komite FFI Dukung Pengusulan Usmar Ismail Jadi Pahlawan Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021 Reza Rahadian mengatakan, pihaknya mendukung usulan agar sutradara Usmar Ismail ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional di bidang perfilman.

Hal itu ia sampaikan saat bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/9/2021).

Selain itu, Reza juga menyampaikan soal pelaksanaan FFI. Ia mengundang Jokowi untuk hadir pada malam puncak penganugerahan FFI 2021 pada 10 November mendatang.

"FFI mendukung Pak Haji Usmar Ismail untuk di tahun ini bertepatan dengan 100 tahun perayaan Usmar Ismail bisa disematkan menjadi pahlawan nasional di bidang budaya," ujar Reza kepada wartawan seusai pertemuan.

Sosok Usmar Ismail selama ini dikenal sebagai Bapak Perfilman Nasional. Sineas kelahiran Bukittinggi, 20 Maret 1921 ini menjadi salah satu tokoh penting bagi perfilman Indonesia.

Sepanjang kariernya, Usmar Ismail telah membuat lebih dari 30 film. Beberapa film produksi Usmar Ismail yang terkenal yakni Pedjuang (1960), Enam Djam di Djogja (1956), Tiga Dara (1956) dan Asrama Dara (1958).

Tak hanya itu, film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) yang diproduksi tahun 1950, menjadi film pertama yang secara resmi diproduksi oleh Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat.

Hari pertama syuting film tersebut, kemudian diresmikan menjadi Hari Film Nasional oleh Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie bersama Dewan Film Nasional.

Bersama Asrul Sani, ia memprakarsai berdirinya Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) tahun 1955 yang menjadi lembaga kesenian pertama di Jakarta.

Usmar Ismail meninggal pada 2 Januari 1971 dalam usia 49 tahun karena serangan stroke. Namanya diabadikan menjadi nama Gedung Pusat Perfilman yang berlokasi di Jakarta dan ruang pertunjukan opera, musik dan teater hingga sekarang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/06/13321131/bertemu-jokowi-komite-ffi-dukung-pengusulan-usmar-ismail-jadi-pahlawan

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke