Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terima 207.000 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Belanda

Kompas.com - 04/09/2021, 16:07 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali menerima sebanyak 207.000 dosis vaksin AstraZeneca dari Belanda, pada Sabtu (4/9/2021).

Vaksin yang dikirim dari pemerintah Belanda ini merupakan kedatangan tahap ke-49 dari keseluruhan vaksin yang diterima Indonesia. 

"Pemerintah kembali mendatangkan vaksin untuk mengamankan ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: RI Terima Vaksin Covid-19 AstraZeneca 1,08 Juta Dosis dan Sinovac 5 Juta

Menurut Johnny, stok yang cukup dan distribusi yang cepat menjadi kunci utama percepatan vaksinasi.

Sehingga, pemerintah terus berupaya mengamankan stok vaksin, baik melalui kerja sama bilateral maupun multilateral.

"Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan vaksinasi. Maka dari itu, pemerintah terus bekerja keras untuk mendatangkan vaksin melalui berbagai skema," kata Johnny.

Dengan tambahan 207.000 dosis ini, maka total vaksin yang masuk Indonesia baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi berjumlah sekitar 220,4 juta dosis vaksin.

Baca juga: RI Terima 500.000 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Australia

Sebelumnya, pada Jumat (3/9/2021), Indonesia juga menerima sebanyak 500.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Australia.

Vaksin yang dikirim dari Australia tersebut merupakan kedatangan tahap ke-48 dari keseluruhan vaksin yang diterima Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedatangan vaksin AstraZeneca dari Australia itu merupakan pengiriman tahap pertama dari rencana Australia untuk memberikan dukungan 2,5 juta dosis vaksin pada 2021. Adapun dukungan vaksin itu dilakukan melalui mekanisme bilateral.

Baca juga: 1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer dan 450.000 Dosis Vaksin AstraZeneca Akan Tiba di Tanah Air

Selain itu, kata Retno, Pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi indonesia senilai 77,1 juta dollar Australia yang akan disalirkan melalui UNICEF.

"Dukungan kerja sama vaksin ini merupakan salah satu topik bahasan dalam komunikasi saya per telepon beberapa kali dengan Menlu Australia, Ibu Marise Payne. Termasuk yang terakhir saya lakukan pada tanggal 7 juli 2021," tutur Retno.

Kemudian, guna terus memperkokoh kemitraan strategis dan komprehensif antara kedua negara yang dibentuk pada 2018 Indonesia dan Australia berencana untuk melakukan pertemuan two plus two dalam waktu dekat.

"Pertemuan two plus two ini adalah pertemuan antara menlu dan menteri pertahanan dalam hal ini adalah antara Indonesia dengan Australia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com