Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Varian Delta 50 Persen Lebih Menular Dibandingkan Varian yang Mengkhawatirkan Lainnya

Kompas.com - 02/09/2021, 11:04 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan bahwa orang yang terinfeksi varian Delta cenderung berisiko lebih besar mengalami gejala-gejala berat. Gejala-gejala tersebut umumnya membutuhkan perawatan rumah sakit.

"Orang-orang yang terinfeksi varian Delta cenderung berisiko lebih tinggi mengalami gejala-gejala berat yang membutuhkan perawatan rumah sakit," kata WHO seperti dikutip dari situs resminya, Kamis (2/9/2021).

Hal ini menurut WHO dikarenakan varian Delta dua kali lebih menular dibandingkan virus Covid-19 yang muncul pertama kali. Bahkan varian Delta 50 persen lebih menular dibandingkan varian mengkhawatirkan lainnya.

"Sekitar 50 persen lebih menular dibandingkan varian-varian mengkhawatirkan lainnya yang sudah terinfeksi," kata WHO.

Baca juga: Kemenkes Sebut Varian Delta Masih Dominan, Penularannya 5 Kali Lebih Cepat

Bukti-bukti baru, kata WHO, menunjukkan, jika seseorang yang pernah terinfeksi, risiko mereka terinfeksi kembali bisa meningkat dengan varian Delta, dibandingkan dengan varian Alpha.

Vaksin-vaksin yang tersedia saat ini, menurut WHO, masih efektif melawan varian baru virus corona.

"Berdasarkan bukti yang ada saat ini, vaksin-vaksin yang telah memiliki izin dan terlah tersedia efektif melawan varian-varian Covid-19. Orang-orang yang telah menerima dosis vaksin lengkap cenderung tidak mengalami penyakit yang berat atau kematian karena Covid-19," jelas WHO.

Baca juga: DKI Jakarta Catat 773 Kasus Varian Baru, Delta Mendominasi 724

Meski begitu, WHO mengingatkan vaksin tidak 100 persen efektif melawan virus corona maupun varian-varian lainnya.

"Ingat, tidak ada vaksin yang 100 persen efektif, dan Anda masih bisa terinfeksi dan menyebarkan virus kepada orang lain bahkan setelah divaksin," ucap WHO.

Oleh karena itu, untuk perlindungan yang maksimal, WHO mengimbau masyarakat tetap mengenakan masker, jaga jarak fisik, rajin bersihkan kedua tangan, dan hindari tempat-tempat yang ramai termasuk pertemuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com