Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Yakin 2 Juta Suntikan Vaksin Covid-19 Per Hari Tercapai September

Kompas.com - 01/09/2021, 14:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meyakini target 2 juta suntikan vaksin Covid-19 per hari dapat tercapai pada September mendatang.

Optimisme ini, menurut Nadia, seiring distribusi dosis vaksin ke daerah yang mulai meningkat.

"Dengan distribusi vaksin sebesar 15,2 juta pada minggu ke-4 Agustus ini dan 20,3 juta minggu ke-5 Agustus hingga awal September nanti, maka kami yakin target 2 juta per hari bisa dicapai," kata Nadia dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Kemenkes: Hingga 31 Agustus, Vaksinasi Covid-19 Tembus 100 Juta Dosis

Nadia mengatakan, laju penyuntikan vaksin Covid-19 di bulan Agustus sudah mencapai 10 juta dosis, bahkan penyuntikan dosis vaksin pernah mencapai angka 1,7 juta per hari.

Oleh karenanya, laju vaksinasi akan ditingkatkan sejalan dengan distribusi dosis vaksin.

Dinas kesehatan provinsi, kata Nadia, perlu mempercepat distribusi dosis vaksin dari provinsi ke kabupaten/kota.

"Bila perlu pemerintah daerah provinsi dapat melakukan realokasi pada kabupaten dan kota yang masih memiliki stok vaksin yang cukup banyak, untuk kemudian diberikan kepada kabupaten kota lain yang tentunya memiliki stok vaksin sedikit pada saat minggu tersebut," ujarnya.

Baca juga: Menag: Vaksinasi Covid-19 untuk Jutaan Santri Terus Bergulir

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pengiriman dosis vaksin bagi kabupaten/kota yang memiliki stok vaksin lebih dari 30 hari akan ditunda terlebih dahulu dan diberikan waktu dua hari untuk melakukan update terkait data stok vaksin.

Tujuannya, untuk memastikan tidak ada kekurangan stok dosis vaksin saat pelaksanaan vaksinasi karena ditundanya pengiriman.

"Alokasi dosis vaksin di tingkat kabupaten/kota tentunya akan mempertimbangkan laju penyuntikan pada minggu sebelumnya, sehingga alokasi vaksin diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dosis pertama dan dosis kedua," ujar dia.

Baca juga: Kemenkes: Data E-HAC Lama Tak Terintegrasi dengan Server Data E-HAC PeduliLindungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com