Optimisme ini, menurut Nadia, seiring distribusi dosis vaksin ke daerah yang mulai meningkat.
"Dengan distribusi vaksin sebesar 15,2 juta pada minggu ke-4 Agustus ini dan 20,3 juta minggu ke-5 Agustus hingga awal September nanti, maka kami yakin target 2 juta per hari bisa dicapai," kata Nadia dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu (1/9/2021).
Nadia mengatakan, laju penyuntikan vaksin Covid-19 di bulan Agustus sudah mencapai 10 juta dosis, bahkan penyuntikan dosis vaksin pernah mencapai angka 1,7 juta per hari.
Oleh karenanya, laju vaksinasi akan ditingkatkan sejalan dengan distribusi dosis vaksin.
Dinas kesehatan provinsi, kata Nadia, perlu mempercepat distribusi dosis vaksin dari provinsi ke kabupaten/kota.
"Bila perlu pemerintah daerah provinsi dapat melakukan realokasi pada kabupaten dan kota yang masih memiliki stok vaksin yang cukup banyak, untuk kemudian diberikan kepada kabupaten kota lain yang tentunya memiliki stok vaksin sedikit pada saat minggu tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pengiriman dosis vaksin bagi kabupaten/kota yang memiliki stok vaksin lebih dari 30 hari akan ditunda terlebih dahulu dan diberikan waktu dua hari untuk melakukan update terkait data stok vaksin.
Tujuannya, untuk memastikan tidak ada kekurangan stok dosis vaksin saat pelaksanaan vaksinasi karena ditundanya pengiriman.
"Alokasi dosis vaksin di tingkat kabupaten/kota tentunya akan mempertimbangkan laju penyuntikan pada minggu sebelumnya, sehingga alokasi vaksin diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dosis pertama dan dosis kedua," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/01/14202301/kemenkes-yakin-2-juta-suntikan-vaksin-covid-19-per-hari-tercapai-september