Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: 9 Persen Anak Ragu Divaksinasi Covid-19, 3 Persen Tidak Bersedia

Kompas.com - 30/08/2021, 13:08 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait persepsi peserta didik terhadap vaksinasi anak usia 12-17 tahun menunjukkan, sebanyak 9 persen responden masih ragu untuk disuntik vaksin Covid-19.

Sementara, ada 3 persen responden tidak bersedia divaksinasi.

"Ada 88 persen anak bersedia divaksinasi, tetapi masih ada yang ragu-ragu 9 persen dan 3 persen tidak bersedia," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti dalam Rakornas secara virtual, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Progres Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi Diklaim Sudah 36 Persen

Retno juga mengatakan, persentase anak yang belum mendapatkan vaksinasi masih tinggi yaitu 64 persen.

Survei tersebut menunjukkan, 57 persen responden belum divaksinasi karena pelaksanaan vaksinasi Covid-19 belum dilaksanakan di daerah mereka.

Sementara itu, 30 persen responden belum divaksinasi memilih jawaban lainnya di antaranya adalah khawatir pada efek vaksin, merasa tidak perlu divaksin yang penting patuh terhadap protokol kesehatan dan tidak yakin dengan jenis vaksin tertentu.

"Dan 8 persen belum divaksinasi karena belum 3 bulan sejak dinyatakan sembuh dari Covid-19, 4 persen tidak bisa divaksinasi karena memiliki komorbid, dan 1 persen sedang isolasi mandiri," ujarnya.

Baca juga: KPAI: 88 Anak Bersedia Divaksinasi Covid-19, tapi 64 Persen di Antaranya Belum Disuntik

Untuk diketahui, survei yang digelar pada 3-9 Agustus ini melibatkan 86.286 responden siswa dari jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) termasuk sekolah luar biasa (SLB).

Adapun asal daerah para responden berasal dari 34 provinsi di Indonesia, termasuk diikuti juga peserta didik dari sekolah Indonesia luar negeri (SILN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com