JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan, partainya prihatin atas kabar ditangkapnya anggota DPR dari Fraksi Nasdem Hasan Aminudfin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami tentu prihatin dan meyakini pelaksanaan penegakan hukum yang adil sesuai ketentuan perundangan yang berlaku," kata Johnny saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/8/2021).
Menteri Komunikasi dan Informatikan itu mengaku baru mendengar kabar penangkapan Hasan dari media massa dan belum dapat berkomunikasi langsung dengan wakil ketua Komisi IV DPR itu.
Baca juga: OTT di Probolinggo, KPK Tangkap Beberapa Pihak
Johnny pun menegaskan, Nasdem telah memiliki prosedur yang tegas dan ketat terhadap kader dan politisi Nasdem yang terkena masalah hukum dengan tetap mengacu pada asas praduga tak bersalah.
"Seperti misalnya segera mengajukan pengunduran diri sebagai anggota dan berhenti dari semua jabatan partai. Dan kebijakan tersebut dilaksanakan secara konsisten, para kader mengetahuinya dengan baik," ujar Johnny.
KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Minggu (29/8/2021).
Dalam OTT itu, menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, KPK menangkap Hasan bersama istrinya yang juga Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.
“Sejauh ini ada sekitar 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo dan pihak-pihak terkait lainnya,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin.
Baca juga: OTT KPK di Probolinggo, Begini Penampakan Kantor Bupati
Ia mengatakan, tim KPK masih meminta keterangan kepada pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
Ali menyebut, saat ini tim KPK dan pihak yang diamankan masih berada di Jawa Timur.
“Dalam waktu 1 x 24 jam segera kami tentukan sikap terhadap hasil kegiatan penyelidikan dimaksud,” ucap Ali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.