JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi sejumlah anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19, Minggu (29/8/2021).
Pada kesempatan itu, Bintang meminta pemerintah daerah (pemda) memenuhi kebutuhan dasar anak-anak tersebut dan mengadakan konseling psikologis bagi istri yang menjadi kepala keluarga akibat ditinggal suaminya karena Covid-19.
“Kami perlu memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan pengasuhan anak-anak ini terpenuhi secara optimal," kata Bintang dalam kunjungannya ke Cipinang, Jakarta Timur, dikutip dari siaran pers, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Akan Beri Bantuan untuk Yatim Piatu akibat Covid-19, Sejauh Ini Ada 4.000-an Anak
"Selain itu, juga memastikan agar pengasuh utama (ibu kandung) yang merupakan perempuan kepala keluarga mendapatkan program pemberdayaan keluarga dari pemerintah daerah setempat," lanjut dia.
Dengan demikian, maka mereka yang sudah tidak punya kepala keluarga bisa tetap berdaya secara ekonomi dan mandiri untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar dan pendidikan anak-anaknya.
Selain itu, konseling pun perlu dilakukan bagi pengasuh utama anak atau ibu kandung yang ditinggalkan suami, utamanya yang kondisi baru melahirkan.
“Kesedihan mendalam dan perasaan tidak berdaya pasti dirasakan oleh yang bersangkutan. Konseling psikologis juga penting dan harus dipastikan pemberiannya demi membangun resiliensi atau daya juang untuk melanjutkan hidup,” kata dia.
Baca juga: Bantuan Biaya Pendidikan hingga Renovasi Rumah Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Bogor
Adapun di Cipinang, Bintang menemui 4 orang anak yatim yang ayahnya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Saat ini, mereka diasuh ibu kandungnya yang telah resmi menjadi kepala keluarga.
Selain ke Cipinang, Bintang juga mengunjungi anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di lokasi lainnya, yaitu di Bekasi dan Bintaro.
Pada kunjungan tersebut Bintang juga turut memberikan paket pemenuhan kebutuhan spesifik bagi anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.