Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik, Nadiem: Sebentar Lagi Capai 50 Persen

Kompas.com - 25/08/2021, 17:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyampaikan, vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga pendidik saat ini masih belum mencapai 50 persen.

Namun, ia menegaskan, jumlah capaian vaksinasi tersebut sudah mendekati angka 50 persen.

“Sebentar lagi kita akan mencapai 50 persen, daripada semua tenaga pendidik, itu sudah divaksinasi. Jadi itu, sedikit di bawah,” kata Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2021).

“Tapi saya rasa sudah beberapa hari, bahkan seminggu ke depan saya rasa 50 persen, sudah didapatkan, dua vaksinasi akan tercapai,” kata dia.

Baca juga: Nadiem: Belajar Tatap Muka Boleh Digelar di Daerah PPKM Level 1-3

Menurut Nadiem, vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik ini tidak akan terjadi tanpa adanya alokasi dari pemerintah daerah.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) dan kementerian/lembaga terkait vaksinasi Covid-19.

“Itu tidak mungkin terjadi tanpa adanya alokasi atau pemanduan daripada vaksinasi yang didistribusikan di pemda,” ucap dia. 

Nadiem mengungkapkan, capaian vaksinasi tenaga pendidik di beberapa daerah saat ini sudah ada yang hampir mencapai 100 persen.

Secara khusus, ia mencontohkan DKI Jakarta yang cakupan vaksinasi terhadap pendidiknya sudah hampir 90 persen.

Baca juga: Berencana Gelar KBM Tatap Muka Mulai 12 Juli, Pemkot Tangsel Siapkan Aturan dan Kebut Vaksinasi Guru

Meskipun ia mengakui masih ada daerah yang cakupan vaksinasi tehadap tenaga pendidiknya rendah, namun ia memastikan pemerintah akan segera meningkatkannya.

“Memang ada beberapa yang ketinggalan tapi itu akan menjadi komitmen kami bersama pusat untuk terus memprioritaskan guru dan tenaga pendidikan agar PTM terbatas itu seaman mungkin,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com