JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan rampung pada akhir bulan depan.
Sebab, rencananya, pada bulan Juli mendatang akan dilakukan pembelajaran tatap muka.
"Yang penting akhir Juni itu vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan harus sudah selesai karena nanti tatap muka terbatasnya di bulan Juli," kata Jokowi dalam podcast Hardiknas 2021 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/5/2021).
Jokowi mengatakan, vaksinasi Covid-19 wajib diberikan untuk seluruh guru dan tenaga kependidikan. Hal ini untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.
Jika seluruh guru sudah divaksinasi, kata Jokowi, maka kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat diselenggarakan dengan aman.
Baca juga: IDAI Beri Panduan Tambahan untuk Sekolah Berasrama yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Kendati demikian, lanjut dia, pembelajaran tatap muka harus tetap diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Kita ingin segera mengembalikan anak-anak kita ke sekolah, tetapi juga dengan catatan harus aman dari Covid (agar) kita bisa segera mengejar ketertinggalan yang disebabkan oleh pandemi," ujarnya.
Adapun dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kata Jokowi, pendidikan harus menggunakan cara-cara baru yang adaptif. Kegiatan belajar mengajar tidak lagi dilakukan secara tatap muka, tetapi daring dan hybrid.
Oleh karenanya, para guru harus memastikan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, terutama untuk pendidikan dasar. Guru juga dituntut betul-betul kreatif dan inovatif.
Kondisi pandemi, kata Jokowi, harus dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan mengkoreksi total dunia pendidikan di Tanah Air.
"Pendemi juga jangan menjadi penghalang untuk mencapai kemajuan," kata Jokowi.
"Dan saya sangat berharap, cita-cita untuk mencapai SDM unggul itu tidak berhenti, agar pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia ini benar-benar dirasakan oleh rakyat kita dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote semuanya merasakan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.