Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan Gerindra Sepakat Kesampingkan Isu Politik yang Tak Perlu, Fokus Tangani Pandemi

Kompas.com - 24/08/2021, 14:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P dan Partai Gerindra bersepakat untuk mengesampingkan isu politik yang tak perlu dan fokus bersama-sama membantu masayarakat Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Kesepakatan itu merupakan buah pertemuan antara Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP PDI-P yang juga dihadiri pengurus kedua partai, Selasa (24/8/2021).

"PDI-P dan Gerindra sama-sama menyadari peran pentingnya sebagai partai politik yang mengusung pemerintahan Pak Jokowi dan Kyai Haji Ma'ruf Amin," kata Hasto dalam konferensi pers seusai pertemuan, Selasa.

Baca juga: Soal Amendemen UUD 1945, Hasto: Kebijakan PDI-P adalah Slowing Down

"Dan di dalam diskusi tadi kami banyak membahas bagaimana dukungan tersebut dapat diimplementasikan melalui gotong-royong nasional untuk membantu seluruh rakyat Indonesia di dalam mengatasi pandemi Covid tersebut," ujar Hasto.

Hasto menuturkan, kedua partai memiliki kesamaan pandangan bahwa diperlukan gotong- royong seluruh komponen bangsa dan semua partai politik wajib mengedepankan energi positif dalam mengatasi pandemi.

Sementara itu, Muzani menyatakan, dukungan dari PDI-P dan Gerindra yang memiliki banyak kursi di Parlemen dibutuhkan agar pemerintah merasa percaya diri dalam menangani pandemi Covid-19.

Namun, dalam kesempatan itu, Muzani memberikan catatan bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem distribusi vaksin Covid-19 yang ia sebut dikeluhkan oleh banyak pemerintah daerah.

"Kami ingin mendorong pemerintah untuk lebih giat lagi agar problem distribusi vaksin yang dirasakan oleh banyak pemerintah daerah, di kabupaten, di kota, di provinsi, terutama di luar Pulau Jawa bisa lebih besar lagi," kata Muzani.

Baca juga: Megawati Instruksikan Kader PDI-P Tak Bicara Soal Capres-Cawapres

Dengan begitu, target vaksinasi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dapat terlaksana dengan baik dan mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok di Indonesia.

"Jika itu terjadi, maka keyakinan kami berdua, PDI-P dan Gerindra, rencana-rencana pemerintah terhadap pemulihan ekonomi bisa lebih baik lagi termasuk dengan agenda demokrasi tahun 2024," kata Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com