Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan 10 Kantor Partai, Megawati: Ini Bukan Milik Perorangan

Kompas.com - 23/08/2021, 18:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meresmikan 10 kantor partai yang digelar secara virtual, Senin (23/8/2021).

Dalam kesempatan itu ia mengingatkan kadernya bahwa kantor partai bukan milik perorangan. Megawati mengatakan, kantor partai harus dimaknai sebagai rumah rakyat.

"Ini bukanlah milik perorangan, tetapi merupakan aset partai. Mari kita terus bangun partai kita, yang kita sayangi, dengan mewujudkan juga rumah-rumah partai yang saya juga sebut adalah rumah rakyat," kata Megawati, Senin.

Baca juga: Megawati Resmikan 10 Kantor PDI-P, Sekolah Partai hingga DPC

Megawati mengatakan, seluruh aset kantor partai tersebut adalah milik PDI-P yang pada akhirnya akan diberikan kepada dewan pimpinan pusat (DPP).

Presiden ke-5 RI itu mengaku sangat gembira atas peresmian 10 kantor partai di sejumlah wilayah.

Ia mengatakan, pendirian 10 kantor partai itu merupakan hasil kerja keras seluruh kader dalam melaksanakan instruksinya.

"Saya sangat gembira melaksanakan penandatanganan dari hasil kerja partai yang telah lama saya instruksikan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, 10 kantor partai berhasil didirikan melalui gotong royong biaya dari kader dan simpatisan. Hasto pun menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh kader.

"Kami ucapkan terima kasih atas gotong royong seluruh kader partai. Zaman Orde Baru kita susah untuk rapat, apalagi punya kantor, dan sekarang, kantor partai ini sudah atas nama DPP partai dan tidak boleh diperjualbelikan, sehingga ini melekat sebagai harta abadi yang dimiliki partai," ucap Hasto.

Baca juga: Cerita Megawati Jadi Pembawa Bendera Pusaka di HUT RI Tahun 1964

Hasto berharap pendirian kantor partai dapat diwujudkan di beberapa daerah lain. Ia mengatakan, kantor partai tidak hanya sebagai rumah rakyat, tetapi juga pusat penggemblengan calon pemimpin masa depan.

"Di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan juga berpacu untuk membangun kantor-kantor partai sebagai rumah rakyat, sebagai pusat penggemblengan calon-calon pemimpin, sebagai pusat pengorganisasian kader partai, dan juga kantor partai sekaligus upaya menampilkan seluruh wajah kebudayaan partai kita, kebudayaan nasional kita," tutur Hasto.

Adapun 10 kantor partai yang diresmikan hari ini termasuk sekolah partai, yakni Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Gedung Serbaguna Megawati Soekarnoputri Provinsi Banten, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat, DPC Kabupaten Batanghari di Jambi, DPC Kubu Raya di Kalimantan Barat.

Kemudian, DPC Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, DPC Kabupaten Landak Kalimantan Barat, DPC Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, DPC Kota Surabaya Jawa Timur, dan DPC Kabupaten Aceh Barat.

Hasto mengatakan, Sekolah Partai PDI-P sebelumnya merupakan kantor lama DPP di Lenteng Agung. Namun, saat ini sudah direnovasi dan dialihfungsikan sebagai sekolah partai.

"Diharapkan seusai pandemi nanti, kantor partai tersebut akan langsung digelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kader, calon legislatif dan calon eksekutif partai melalui berbagai kegiatan pelatihan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com