Tak sampai di situ, ormas lain juga bermunculan di tahun-tahun sesudahnya seperti organisasi Boedi Oetomo pada 1908.
Menurut Zulhas, organisasi ini telah menginspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Lalu tahun 1912 lahir Perserikatan Muhammadiyah, kemudian tahun 1926 Nahdlatul Ulama. Dan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 mempersatukan Indonesia sebagai bangsa yang satu, tanah air yang satu, tumpah darah yang satu, diikat oleh bahasa persatuan bahasa Indonesia," ucapnya.
Berkaca sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Zulhas menyimpulkan bahwa saat ini menjadi tugas bersama seluruh pihak yang lahir dan hidup di era kemerdekaan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak turut mewujudkan persatuan dan kesatuan sebagaimana yang telah dibangun oleh para pendahulu bangsa yaitu para pahlawan kemerdekaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.