Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/08/2021, 15:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti menilai regenerasi atlet bulu tangkis di Tanah Air saat ini sudah sangat baik.

Hal tersebut karena Pengurus Besar Persatuan bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) dinilainya memiliki program yang luar biasa.

"Di samping itu juga peran klub-klub sangat banyak dan bermanfaat," ujar Susi di acara Dialog Kemerdekaan Bagimu Negeri yang digelar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) secara daring, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Soal Pensiun dari Bulu Tangkis, Greysia Polii: Rencana Itu Selalu Ada

Menurut pemenang medali emas bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 itu, tanpa klub-klub yang ada saat ini, Indonesia tidak bisa memberikan prestasi dari olahraga tersebut.

Sebab, klub merupakan rumah yang menciptkan bibit-bibit pemain bulu tangkis yang dapat mewakili Indonesia di kancah internasional.

"Dari klub-klub inilah bibit-bibit itu lahir. Saya lihat kontribusi dari klub-klub dan pihak swasta sangat besar karena untuk menjaring bibit-bibit yang punya potensi harus dari semua sektor," kata dia.

Istri mantan pebulu tangkis Alan Budikusuma ini mengatakan, kontribusi klub-klub tersebut memberikan potensi luar biasa terhadap regenerasi atlet-atlet bulu tangkis Tanah Air.

Baca juga: PBSI Ungkap Kehidupan Atlet Jelang Pertandingan Saat Pandemi, Diawasi CCTV hingga Terdampak Psikologis

Keberadaan mereka, ujar Susi, memudahkan PBSI untuk menjaring dan menilai atlet-atlet bulu tangkis berpotensi yntuk dibina.

"Sehingga mereka masuk ke tim nasional dan mereka akan menjadi perwakilan Indonesia dan atlet-atlet masa depan. Program dan sistem yang saat ini dilaksanakan PBSI sudah baik," kata dia.

Susi pun berharap ke depannya sinergi antara klub dengan PBSI terus bertambah dan terjalin dengan baik.

Kedua pihak tersebut menurut dia harus bersatu untuk bisa meningkatkan, menjaga prestasi, dan tradisi emas bulu tangkis Indonesia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy mengatakan, klub-klub bulu tangkis di seluruh Indonesia saat ini terus berkontribusi mencetak bibit-bibit pemain bekualitas.

Baca juga: Jokowi: Terima Kasih atas Medali Emas Bulu Tangkis, Lanjutkan Tradisi

Salah satunya klub terbaik di Indonesia saat ini adalah Jaya Raya yang sudah banyak pemainnya mencetak prestasi.

"Mereka sudah mampu mempersembahkan empat medali emas di Olimpiade," kata Broto.

Mulai dari Susi Susanti di Olimpiade Barcelona 1992, Candra Wijaya dan Tony Gunawan di Olimpiade Sydney 2000, Markis Kido dan Hendra Setiawan di Olimpiade Beijing 2008, hingga Greysia Polii dan Apriani di Olimpiade Tokyo 2020.

Selebihnya, kata dia, klub tersebut juga memiliki sembilan juara dunia bulu tangkis, mulai dari Susi Susanti, Mohammad Ahsan sebanyak tiga kali, hingga 13 gelar-gelar All England yang turut dipersembahkan legenda Rudi Hartono.

Termasuk juga kontribusi pemain Jaya Raya yang turut mempersembahkan tropi delapan kali Piala Thomas dan tiga kali Piala Uber.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketika Arsul Sani Goda Benny K Harman soal Persiapan Rapat dengan Mahfud MD...

Ketika Arsul Sani Goda Benny K Harman soal Persiapan Rapat dengan Mahfud MD...

Nasional
Alasan Pemerintah Majukan dan Tambah Cuti Bersama Idul Fitri 1444 H

Alasan Pemerintah Majukan dan Tambah Cuti Bersama Idul Fitri 1444 H

Nasional
Menko PMK: 123 Juta Orang Akan Mudik Lebaran Tahun Ini

Menko PMK: 123 Juta Orang Akan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Uang Korupsi Bupati Kapuas Diduga untuk Bayar Survei Poltracking dan Indikator Politik Indonesia

Uang Korupsi Bupati Kapuas Diduga untuk Bayar Survei Poltracking dan Indikator Politik Indonesia

Nasional
Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Dana Siapa dan untuk Apa?

Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Dana Siapa dan untuk Apa?

Nasional
Bersama Perusahaan AS, TNI AL Bangun Kapal Pendeteksi Kedalaman Laut Lebih dari 6.000 Meter

Bersama Perusahaan AS, TNI AL Bangun Kapal Pendeteksi Kedalaman Laut Lebih dari 6.000 Meter

Nasional
Jokowi Beli Cabai di Pasar Tramo Maros: Di Jawa Harganya Sudah Rp 90.000

Jokowi Beli Cabai di Pasar Tramo Maros: Di Jawa Harganya Sudah Rp 90.000

Nasional
Sekda Riau Disorot gara-gara Istrinya Pamer Kemewahan, Mendagri Perintahkan Klarifikasi

Sekda Riau Disorot gara-gara Istrinya Pamer Kemewahan, Mendagri Perintahkan Klarifikasi

Nasional
Jokowi: Jalur Kereta Api Trans Sulawesi Akan Hubungkan Makassar dan Manado

Jokowi: Jalur Kereta Api Trans Sulawesi Akan Hubungkan Makassar dan Manado

Nasional
Dinilai KPK Tak Miliki “Legal Standing”, MAKI Singgung soal Putusan MK

Dinilai KPK Tak Miliki “Legal Standing”, MAKI Singgung soal Putusan MK

Nasional
Jika Tak Dipilih Jadi Cawapres, AHY Diprediksi Tinggalkan Anies karena Tak Dapat Limpahan Elektoral

Jika Tak Dipilih Jadi Cawapres, AHY Diprediksi Tinggalkan Anies karena Tak Dapat Limpahan Elektoral

Nasional
Resmi, Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama dan Idul Fitri 19-25 April

Resmi, Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama dan Idul Fitri 19-25 April

Nasional
Ada Penipuan Travel Umrah, Komnas Haji Minta Warga Cermat dan Selektif

Ada Penipuan Travel Umrah, Komnas Haji Minta Warga Cermat dan Selektif

Nasional
Soal Pernyataan Jokowi, Politisi PDI-P: Piala Dunia Tak Mungkin Dipisahkan dari Politik

Soal Pernyataan Jokowi, Politisi PDI-P: Piala Dunia Tak Mungkin Dipisahkan dari Politik

Nasional
Cek Harga Beras di Maros, Jokowi: Sudah Turun, tapi Harus Lebih dari Itu

Cek Harga Beras di Maros, Jokowi: Sudah Turun, tapi Harus Lebih dari Itu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke