Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda PBB Akan Digelar di Bali, Pemerintah Berupaya Tekan Kasus Covid-19

Kompas.com - 19/08/2021, 14:16 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengatakan, pemerintah berupaya menekan kasus Covid-19 di Bali hingga nol atau zero case.

Sebab, Bali akan menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada 2022. GPDRR merupakan forum internasional dua tahunan yang dibentuk oleh Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) atau badan PBB untuk pengurangan resiko bencana.

"Bali masih mendapatkan kepercayaan di mata dunia pada 2022 untuk menyelenggarakan GPDRR. Kita kerja keras gotong royong menjadikan Bali ini kembali zero kasus supaya kita dapat keyakinan karena ini menyangkut harga diri bangsa," kata Ganip, dalam acara Penguatan Penanganan Covid-19 di Bali secara virtual, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Satgas: Jateng, Bali, hingga Sumut Catat Kenaikan Kasus Covid-19 Tinggi

Ganip mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus bekerja sama untuk mengembalikan Bali seperti sebelum pandemi melanda, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita harus bekerja keras dan bersama-sama meningkatkan serta memperkuat upaya preventif, dengan terus berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, meningkatkan 3T dan vaksinasi," ujarnya.

Ganip menyoroti capaian vaksinasi di Bali yang sudah cukup tinggi untuk dosis pertama, namun penambahan kasus Covid-19 masih tinggi.

Ia meminta Satgas Penanganan Covid-19 di Bali melakukan evaluasi dalam penanganan Covid-19 baik dari segi penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan testing, pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment).

"Kenapa vaksinnya tinggi dan ini kok masih terjadi (lonjakan kasus), kalau saya sudah tahu jawabannya, karena interaksi dalam konteks adat budaya, kemudian juga gotong royong, mau tidak mau menjadikan angka ini bisa naik lagi, ini yang perlu kita evaluasi ke depannya," pungkasnya.

Baca juga: Ini 67 Daerah di Jawa-Bali dengan Kategori PPKM Level 4, Termasuk Jabodetabek

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan lima provinsi yang lebih dari satu kali mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 dalam jumlah besar. Salah satunya, Bali.

"Lima provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, NTT, dan Kalimantan Selatan," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (17/8/2021).

Wiku mengatakan, Jawa Tengah dan Bali mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi pada pekan ini. Padahal, selama dua minggu, kedua provinsi tersebut sempat keluar dari lima besar kasus Covid-19 tertinggi.

"Dengan kenaikan masing-masing sebesar 5.143 dan 1.904 kasus," ujar Wiku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com