Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet Harap Hari Konstitusi Juga Diperingati Seluruh Bangsa Indonesia

Kompas.com - 18/08/2021, 12:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, peringatan Hari Konstitusi dan Hari Lahir MPR hendaknya memiliki makna yang sangat mendalam bagi seluruh elemen bangsa Indonesia, tak hanya bagi MPR semata.

"Peringatan hari Konstitusi dan Hari Lahir MPR, memiliki makna yang sangat mendalam bukan hanya bagi MPR, tetapi juga bagi bangsa Indonesia," kata Bambang saat memulai pidatonya dalam peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun ke-76 MPR yang dipantau secara daring, Rabu (18/8/2021).

Atas hal tersebut, Bambang berharap, peringatan Hari Konstitusi dirayakan oleh seluruh warga negara pada tahun-tahun berikutnya, bukan hanya oleh MPR.

Ia mengatakan, peringatan Hari Konstitusi hendaknya diperingati oleh pemerintah, lembaga negara, dan seluruh masyarakat Indonesia dalam satu rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan.

"Saya tegaskan, konstitusi bukan hanya milik MPR. Tapi milik kita semua. Tidak ada negara tanpa konstitusi, tidak ada pemerintahan tanpa konstitusi, tidak ada lembaga-lembaga negara tanpa konstitusi," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu melanjutkan, secara dan sebagai hukum dasar, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menjadi acuan peringatan Hari Konstitusi dan merupakan dokumen hukum yang memuat cita-cita Indonesia merdeka.

Baca juga: Bamsoet Sebut Peringatan Hari Konstitusi dan HUT Ke-76 MPR Sengaja Digelar Bersamaan

Selain itu, UUD 1945 sebagai acuan peringatan Hari Konstitusi juga memuat falsafah bangsa yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan negara serta memuat tujuan pembentukan pemerintahan negara Indonesia.

"Cita-cita luhur tersebut adalah tujuan yang harus selalu diupayakan pencapaiannya. Rumusan pendiri bangsa yang dituangkan dalam pembukaan UUD jelas menegaskan kemerdekaan merupakan gerbang awal untuk meneguhkan persatuan, penegakan kedaulatan sepenuh-penuhnya, memastikan tegaknya keadilan bagi siapapun, dan mewujudkan kemakmuran untuk semua," tutur dia.

Bambang mengatakan, hendaknya semua elemen bangsa Indonesia tidak boleh lupa bahwa tujuan pembentukan pemerintahan Negara adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Kemudian, tujuan pembentukan Negara adalah untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Ia mengingatkan, hal itu semua dilakukan dalam upaya mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Indonesia milik kita semua, bukan milik sebagian sebagian," ucapnya.

Dengan pemaknaan tersebut, kata Bambang, peringatan Hari Konstitusi dan Hari Lahir MPR ke-76 pada tahun ini, hendaknya dimaknai bukan hanya sebagai kegiatan seremonial.

Baca juga: Wapres Sebut Hari Konstitusi Jadi Pengingat agar Semua Pihak Kembali ke Pancasila dan UUD 1945

Namun, menurutnya peringatan tersebut menjadi tanggung jawab sejarah untuk meneguhkan arah cita-cita Indonesia merdeka.

Diketahui, Hari Konstitusi Indonesia diperingati setiap tanggal 18 Agustus. Hal ini mengacu pada disahkannya UUD 1945 melalui Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai), 18 Agustus 1945 atau sehari pasca kemerdekaan.

Sementara itu, hari lahir MPR RI terjadi pada 29 Agustus 1945. Saat itu dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang merupakan Badan Pembantu Presiden dan embrio lahirnya MPR maupun DPR saat ini.

Namun, karena masih dalam masa pandemi, maka peringatan Hari Konstitusi dan Hari Lahir MPR digelar secara bersamaan pada hari ini, Rabu (18/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com