JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, MPR harus dapat menjaga Indonesia agar tidak terdisrupsi konflik kepentingan dan manuver politik praktis.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Peringatan Hari Konsitusi dan HUT ke-76 MPR RI, Rabu (18/8/2021).
Menurut dia, MPR merupakan rumah besar bagi semua elemen bangsa yang majemuk sehingga memiliki peran sentral sebagai pengawal persatuan dan kesatuan.
"Terlebih agar tetap terjaga dan tidak terdisrupsi konflik kepentingan dan manuver politik praktis yang dapat melemahkan kekuatan, persatuan, dan keutuhan bangsa," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Jokowi Tak Singgung soal Korupsi dan HAM dalam Pidato Kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR
Ma'ruf menilai, terjaganya bangsa dari konflik kepentingan dan manuver politik praktis sangat penting.
Dengan demikian, hal tersebut pun harus menjadi pertimbangan dan perhatian seluruh pihak.
"Karena semua yang kita putuskan sebagai pengemban amanat konstitusi akan menjadi bagian dari tonggak sejarah perjalanan bangsa, dan harus dipertanggungjawabkan kepada generasi mendatang," kata dia.
Ma'ruf juga meminta MPR, DPR, DPD, dan lembaga tinggi negara lainnya memberi perhatian terhadap hal strategis untuk mewujudkan tujuan negara.
Salah satunya saat ini adalah agar Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19. Termasuk memulihkan ekonomi sebagai dampak dari wabah.
"Saya mengajak MPR, bersama DPR, DPD serta lembaga tinggi negara lainnya untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal-hal strategis yang menentukan kemampuan kita dalam mewujudkan tujuan negara," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.