JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, pandemi Covid-19 memaksa seluruh masyarakat untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru, mulai dari kebiasaan bekerja dan belajar dari rumah, menjaga jarak serta kesehatan.
“Pandemi Covid-19 juga memaksa kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, belajar dan bekerja dari rumah, menjaga jarak,” kata Bambang Soesatyo dalam Sidang Tahunan MPR RI, Bersama DPR RI dan DPD RI, yang disiarkan secara virtual, Senin (16/8/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap berbagai kehidupan berbangsa, termasuk dinamika stabilitas kehidupan sehari-hari, ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, bahkan pertahanan dan keamanana negara.
Baca juga: Ketua MPR: Tak Ada Lagi Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19
Salah satu sektor yang disoroti Bamsoet adalah sektor pendidikan.
Ia mengatakan, selama pandemi berlangsung, kegiatan pembejalaran tatap muka (PTM) dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).
PJJ, menurutnya, dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi dan informasi di lingkungan sekolah.
Kendati demikian, Bamsoet menyoroti keterbatasan infrastruktur penunjang PJJ dapat berdampak menurunkan capaian kualitas belajar hingga pembentukan karakter siswa.
Lebih lanjut, ia menilai, apabla PJJ dihadapkan dengan ketimpangan infrastruktur antarwilayah dapat berdampak terhadap sistem pendidikan nasional.
“Keterbatasan infrastruktur penunjang PJJ akan menurunkan capaian kualitas belajar dan lulusan siswa yang tidak hanya mengukur tingkat kecerdasan tetapi pembentukan karakter anak didik kita,” ujar dia.
Baca juga: Ketua MPR Sebut Butuh Kesamaan Visi dalam Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Selain itu, di bidang ekonomi, Bamsoet menyorot dampak pemutusan hubungan kerja serta berkurangnya lapangan kerja dan kesempatan membuka usaha akibat terbatasnya aktivitas ekonomi masyarakat.
Terkait dampak dari pandemi ini, Bamsoet selaku Ketua MPR mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengadakan sejumlah paket kebijakan dan bantuan terkait pandemi Covid-19, di antaranya realokasi anggaran kesehatan, realokasi dukungan UMKM dan koorporasi, bantuan lansung tunai dan dana desa, insentif usaha, serta potongan tarif listrik PLN.
“Langkah kebijkan tepat untuk menangani dampak ekonomi sosial akibat pandemic Covid-19,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.