Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17.384 Kasus Harian dan Tes Covid-19 yang Masih Gagal Penuhi Target Pemerintah

Kompas.com - 17/08/2021, 08:08 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sementara pada Minggu (15/8/2021) tercatat 159.178 spesimen dari 89.768 orang.

Pada Sabtu (14/8/2021) tercatat ada 222.582 spesimen dari 126.416 orang. Kemudian, Jumat (13/8/2021) 226.031 spesimen dari 146.481 orang.

Sehari sebelumnya, Kamis (12/8/2021) sebanyak 153.717 spesimen dari 136.252 orang. Lalu, Rabu (11/8/2021) ada 210.815 dari 135.459 orang,

Terakhir, Selasa (10/8/2021) sebanyak 241.152 spesimen dari 146.150 orang diperiksa.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Jumlah Testing Covid-19 di 6 Provinsi Ini Masih di Bawah Standar WHO

Jumlah total spesimen yang diperiksa pada tujuh hari terakhir adalah 1.342.485 dari 858.903 orang. Rata-rata orang yang diperiksa per hari yakni 122.700.

Tambah 17.384 kasus baru

Pada Senin (16/8/2021), pemerintah melaporkan ada 3.871.738 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Angka tersebut diperoleh setelah pemerintah mencatat 17.384 kasus baru harian dalam waktu 24 jam terakhir. Data ini diperoleh berdasarkan informasi yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin sore.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 17.384 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jateng

Berdasarkan data yang sama, dalam waktu sehari tercatat adanya penambahan 29.925 pasien sembuh dari Covid-19.

Dengan demikian, total kasus kesembuhan Covid-19 di Indonesia hingga saat ini mencapai 3.381.884 orang.

Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga bertambah 1.245 orang.

Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 118.833 orang sejak awal pandemi.

Baca juga: UPDATE 16 Agustus: Sebaran 1.245 Kasus Kematian Covid-19, Jateng Masih Tertinggi

Semua penambahan ini diperoleh dari pemeriksaan spesimen sebanyak 129.010 sampel dalam sehari. Spesimen tersebut berasal dari 78.377 orang.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 371.021 orang. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com