Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MUI Kecelakaan Mobil, Wapres Langsung Telepon dan Pastikan Kondisinya Baik

Kompas.com - 12/08/2021, 15:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin langsung melakukan sambungan telepon dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Miftachul Akhyar yang mengalami kecelakaan pada Kamis (12/8/2021).

Ma'ruf Amin memastikan bahwa kondisi Rais Aam PBNU tersebut dalam kondisi yang baik.

Kondisi baik tidak hanya dialami Kiyai Miftachul Akhyar tetapi juga tiga orang yang mendampinginya.

"Alhamdulillah, saya baru telepon Kiai Miftah, kondisi beliau dan tiga pendampingnya semakin membaik, sehingga siang ini sudah bisa keluar dari RSUD Salatiga, dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca juga: Polisi Jelaskan Kronologi Kecelakaan yang Menimpa Ketua MUI Miftachul Akhyar di Tol Semarang-Solo

Oleh karena itu, Ma'ruf pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Kiai Miftachul Akhyar segera pulih dan kembali sehat.

Menurut dia, keberadaan Kiai Miftcahul sebagai tokoh agama sangat dibutuhkan bangsa ini.

Terutama dalam kepemimpinannya di MUI dan jajaran ulama Syuriyah PBNU.

"Beliau juga baru saja mengikuti Konferensi Fatwa Internasional di Mesir, menyampaikan pidato di hadapan para mufti dunia," kata dia.

Ma'ruf pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu penanganan Kiai Miftachul di Salatiga dan perjalanan ke Surabaya.

Baca juga: Ketua MUI Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Kondisi Stabil meski Patah Tulang Iga

Ini termasuk pihak RSUD Salatiga, MUI Jawa Tengah, PWNU Jawa Tengah, Kanwil Kemenag Jateng, serta aparat kepolisian.

Sebelumnya, mobil yang ditumpangi Kiai Miftachul mengalami kecelakaan di ruas tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 06.15 WIB.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Igbal Alqudusy mengatakan, peristiwa itu terjadi di KM 462 Tol Semarang-Solo, di Desa Beji, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Peristiwa tersebut bermula saat Toyota Vellfire bernomor polisi S 1447 NT yang ditumpangi korban melaju dari arah Semarang menuju Solo.

Namun dari arah yang sama, muncul truk yang melaju seraya memberi tanda lampu untuk mendahului.

Mobil korban yang semula berada di lajur kanan kemudian berpindah ke kiri untuk memberi jalan.

"Namun truk yang mendahului itu berpindah ke jalur kiri dan rem mendadak," kata dia.

Akibat kejadian itu, mobil yang ditumpangi Kiai Miftachul pun menabrak bagian belakang truk karena jarak yang terlalu dekat. Truk tersebut melarikan diri usai terjadi tabrakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com